BAB 7

2.8K 142 1
                                    

"Menumbuhkan cinta pada orang baru itu tidak mudah bagi saya yang berkali-kali jatuh pada orang yang sama. Sulit bagi saya, meski sudah mencobanya berkali-kali"
-Raffasya azzam-

Dua Minggu. Ya, sudah dua Minggu keputusan itu berlaku, dimana dua pasutri baru itu benar-benar dipisah untuk sementara. Keduanya terlihat biasa saja, Farapun tak merengek seperti malam itu, ada apa ini sebenarnya? Apa mereka berdua memang belum menerima perjodohan itu? Oh tuhan,, ini sangat memusingkan kepala orang tua mereka

"Mau kemana?" Tanya Farida saat melihat anaknya berjalan kearah garasi

"Keluar sebentar" jawabnya melanjutkan langkah. dimana Farida hanya menghembus nafas pasrah.

Sejak hari itu, Raffa memang kembali tinggal dirumah orang tuanya, jangan khawatirkan pembantu, mereka masih tetap disana. sudah hal biasa bagi mereka tinggal dirumah itu tanpa majikan. bi Isna dan pak Aston sudah lama juga bekerja disana, mereka sudah menjadi orang terpercaya

"Pulang sebelum magrib, ada hal yang mau dibicarain ayah, penting!" Ujar Farida sedikit berteriak melihat mobil milik anaknya mulai berjalan keluar dari garasi

"Siap"

***

"Kata bunda sementara, tapi harapan saya ini selamanya." Ucap laki-laki itu dengan kekehan hambar


"Kok gitu? emang kamu belum cinta sama Fara?" tanya Salma

Saat ini dua orang itu berada dipesisir pantai yang tak banyak dikunjungi orang. tadinya Raffa hanya sendiri, ingin menikmati hembusan angin sore ini. Tapi entah dari mana sepupunya tiba-tiba datang dan membuat laki-laki itu curhat seperti sekarang

"Menumbuhkan cinta pada orang baru itu tidak mudah bagi saya yang sudah berkali-kali jatuh pada orang yang sama" Raffa menatap kearah depan "sulit bagi saya, meski saya sudah mencoba berkali-kali"

Salma tak mengalihkan perhatiannya pada sepupunya itu "emang dia siapa? kok bisa secinta itu sama yang belum halal?" alis Salma terangkat menunggu jawaban dari sang empu

Terdengar Raffa terkekeh pelan lalu menunduk "saya tidak bisa menyebut namanya"

"Kena-

"BEE TUNGGUUUU" teriakan itu mampu menghentikan ucapan Salma tiba-tiba. keduanya spontan berbalik, dimana mereka melihat jelas dua orang berbeda jenis kelamin berlari-larian seperti anak kecil

"Buruan sayang" terlihat si laki-laki begitu  bersemangat, melepas kacamata hitam lalu memotret awan sore ini

Perempuan yang tertinggal jauh dibelakang sana terdengar berdumel "sabar napa" dengan baju ala pantai yang dia pakai, perempuan itu merapihkannya sebentar

"Fara?" Gumam Salma saat melihat jelas wajah perempuan itu "Raf, itukan-

"Kita pulang yuk," Raffa lebih dulu bangkit dari tempatnya

"Tap-

"Saya antar kamu kepondok ya?" balas Raffa lebih dulu. sepertinya laki-laki  itu sudah melihatnya

Fara sama siapa? kok kayak orang pacaran?

***

RAFFAR [END]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang