Bagi seorang Shim Jake tidak ada hari yang lebih membahagiakan dari hari kemarin. Pun hari-hari setelahnya, ia berani jamin.
Termasuk hari ini.
Hari di mana ia dan Yujin telah resmi menyandang status sebagai sepasang kekasih.
Hari di mana akhir dari perjuangannya mencoba mencairkan hati beku dari seorang gadis cantik bernama Ahn Yujin, selama ini.
Hari di mana rasanya dadanya ingin pecah saking bahagianya.
Di mana saking bahagianya, Jake bahkan tak sempat mengabarkan kabar bahagia itu kepada teman-teman yang selama ini ikut menyaksikan bagaimana perjuangannya dalam mengejar Yujin.
Tak hanya Jake, Yujin pun sama. Tak ada satupun teman-temannya tahu kalau pada akhirnya ia menerima Jake untuk menjadi pacarnya.
Menerima tanpa diminta. Bahkan, menawarkan lebih dahulu. Yang... yah tentu saja langsung diiyakan oleh Jake.
Kapan lagi?
Sebagai perayaan atas resminya status mereka, kini, Jake berinisiatif datang ke rumah Yujin.
Kedatangannya yang tiba-tiba sempat membuat Yujin sebal. Namun, tidak setelah Jake mengajaknya untuk kencan.
Tidak, tidak.
Yujin bukannya senang diajak kencan oleh Jake. Ia hanya merasa kalau itu bukanlah ide yang buruk mengingat hari ini ia libur dan tak memiliki kesibukan apapun di rumah.
Maka, ketika Jake mengajak, Yujin langsung menjawab, "boleh, deh. Lagian gue juga gabut di rumah."
Yang membuat keduanya kini berakhir di salah satu pusat perbelanjaan.
Tak lagi berada di dalamnya, lokasi yang bersisian dengan pantai membuat Yujin memilih untuk mengajak Jake berjalan-jalan di luar.
Selain cuaca yang tidak begitu panas, angin laut yang berembus turut menarik minat Yujin untuk menikmatinya.
"Meskipun tempat magang kita nggak sama, kita masih bisa pulang bareng, beb!" ucap Jake penuh keyakinan sembari mendekat ke arah Yujin setelah berhasil mengambil beberapa foto Yujin menggunakan kamera yang sengaja ia bawa untuk mendokumentasikan kencan pertamanya tersebut.
Yujin yang awalnya tengah memandangi laut di hadapannya lantas mengerutkan kening mendengar perkataan Jake barusan. Ia lemparkan pandangan menghakiminya kepada laki-laki satu itu.
"Gimana ceritanya? Tempat magang lo di Tangerang dan gue di Jakarta Selatan, gimana bisa pulang bareng?" tanya Yujin tak habis pikir.
"Ya, ‘kan, jalannya searah, nanti tiap hari lo gua jemput!"
"Nggak ya, Jake. Nggak ada gitu-gituan! Lagian, gue bawa mobil sendiri kok," jawab Yujin dengan nada bicara setengah berteriak akibat angin yang berhembus kencang membuat suaranya hilang terbawa angin begitu saja.
"Ya lo pake mobil lo dan gua pake mobil gua!" sahut Jake lagi sembari kembali memotret Yujin.
Yujin berdecak.
"Terus kita iring-iringan di jalan gitu?" Jake menganggukkan kepalanya dengan cepat. "Lo kira pawai?!" seru Yujin sembari meletakan tangannya di atas kamera yang Jake arahnya, lalu sengaja menurunkan ke bawah. Dan meminta Jake untuk gantian menggunakan kamera tersebut.
Ya, Yujin juga ingin mencoba memotret dengan kamera milik Jake.
"LAH IYA DONG! BIAR KEK CALON PEJABAT KITA!" ucap Jake lagi membuat Yujin terkekeh.
Meski sering membuat kesal. Tak jarang Yujin tertawa karena ucapan asal yang Jake lontarkan.
"Ngaco lo ah!" timpal Yujin sembari mengarahkan kamera di tangannya ke arah laut.
Membuat Jake lantas turut mengeluarkan ponselnya. Lalu mengarahkannya ke arah Yujin.
Ia tak mau menyia-nyiakan momen langka seperti ini.
CEKREK!
simjake
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Liked by for_everyoung10, c_yeonjun, and 345 others
simjakeshe's in our first date ♡_yujin_an
View all comment
sunghoonpark Jin serius? _yujin_an
lizzie c_yeonjun ayang lihat nih
c_yeonjun WEDEW INI BENERAN NIH? BUKAN CUMA SEKEDAR ILUSI OPTIK SEMATA???
jaypark akhirnya ya Jake, congratscongrats
luv_n_gaeul UTANG CERITA LO _yujin_an
for_everyoung10 pantes tadi dicariin ke rumah gak ada, taunya ya hmmm _yujin_an
