Jake:
| Morning beb 😘😘😘Yujin:
eww |
but morning too |Jake:
| Nggak ada acara, ‘kan, hari ini?
| food festival yuk 😋Yujin:
call!! |
Yujin langsung beranjak dari tempat tidurnya. Awalnya, di hari libur ini ia ingin bermalas-malasan dan bermesraan ria dengan tempat tidur tercinta, but who can resist food, right?
Omomg-omong, ini sudah masuk minggu kedua Yujin tinggal jauh dari rumahnya alias kos. Pun sudah dua minggu pula Yujin menjalani masa magang.
Sejauh ini semuanya baik-baik saja. Atasannya ramah meski ada satu dua pegawai di divisi lain yang sangat menyebalkan dan suka mencari-cari kesalahannya.
Di luar itu, Yujin cukup betah.
Yujin sama sekali tak merasa kesepian seperti yang teman-temannya katakan akan ia rasakn di awal-awal tingga di kos.
Katanya, untuk seseorang yang tidak pernah tinggal jauh dari rumah, di dua minggu pertama pasti akan merasa kesepian dan sesekali menangis ketika malam datang.
Well, semua itu tidak Yujin rasakan. Karena... Jake yang selalu berada di mana-mana.
Yang selalu datang untuk mengantar jemputnya, meski dengan kendaraan masing-masing.
Yang akan selalu mengajaknya makan bersama tiap kali pulang dari kantor. Mampir ke kosnya dan tinggal selama satu jam.
Pun selalu menghubunginya ketika sudah sampai di kediaman masing-masing. Keduanya akan memutuskan sambungan suara apabila Yujin mengatakan kalau ia sudah mengantuk dan ingin tidur.
Ya... Yujin tidak punya waktu untuk merasa kesepian.
Minggu pertama Yujin masih bersikeras untuk membawa mobilnya sendiri ke kantor. Namun,tidak ketika memasuki hari pertama di minggu kedua.
Yujin yang merasa malu karena terus di antar jemput oleh Jake yang membawa mobilnya sendiri hingga mengundang pertanyaan dari teman satu kos atau kantornya, akhirnya memutuskan untuk mau satu mobil dengan Jake.
Kalau kalian menebak Jake senang, itu 100% benar. Saking senangnya, Jake sampai mentraktir makan siang teman magangnya di kantor sebagai ucapan rasa syukur.Ah, ngomong-ngomong, Yujin harus bersiap-siap untuk pergi ke Pekan Raya sekarang!
༶•┈┈⛧┈♛♡♛┈⛧┈┈•༶
"Jin?" panggil Jake pada Yujin yang tengah membalas pesan chat dari Wonyoung.
"Hn?"
"Dengerin deh, ini lagunya kita banget,” ucap Jake sembari menaikan volume dari lagu yang tengah dimainkan di dalam mobil.
Lagu Nervous milik Shawn Mendes. Yujin tahu lagu ini, tapi ia tidak begitu memahami liriknya karena tidak pernah memperhatikannya.
Maka dari itu kali ini Yujin mencoba diam dan mendengarkan lagu tersebut dengan saksama.
I saw you on a Sunday in a café
And all you did was look my way
And my heart started to race
And my hands started to shake, yeah