Anala masuk kedalam kelas dan bertingkah seolah tak terjadi apa apa didepan saudari dan teman temannya..
"Nala, kok lama bgt ?" Tanya Aretha yang melihat Anala yang duduk di kursinya.
"Gapapa, tadi toilet nya rame" Anala pura pura tersenyum berharap tak ada yang mengetahui kejadian tadi.
BRAKK !
Tiba tiba pintu terbuka dengan kencang menghantam tembok dan menampakkan Keenan masuk kedalam kelas dan langsung duduk di kursinya dengan wajah kesal, dan tentu saja hal itu membuat Anala terkejut sekaligus sedikit takut sementara Anaya hanya memutar bola mata malas..
"Nala, gue ke perpus dulu ya ?" Anaya lebih memilih pergi lagi ketimbang harus merasakan suasana seperti ini.
"Lho ? Mau pergi ? Gue temenin deh" Anala baru saja akan beranjak tapi segera ditahan oleh Anaya.
"Gausah, lo disini aja oke tadi kan abis dari toilet cape kali jalan terus" Anaya tersenyum dan Anala langsung duduk kembali dikursinya.
"Gue ikut deh Nay, mau pinjem buku juga" sahut Aretha.
"Gue juga deh, bentar lagi kan ujian jadi gue mau cari buku buat materi ujian nanti" Bella berdiri diikuti Aretha.
"Yaudah, lo jangan kemana mana loh ya Nala" Ucap Anaya sebelum pergi dan diangguki oleh Anala.
Suasana sangat sunyi karna perihal Keenan tadi dan hanya ada beberapa murid didalam kelas, tak berapa lama Shaka juga beranjak untuk ke perpus juga yang membuat Anala semakin canggung karna dibarisan nya memang hanya ada dirinya dan Keenan, Anala mencoba membaca buku berharap pikiran nya tidak memikirkan hal tersebut..
DRETTT
Suara kursi terdorong, Anala terkejut melihat kursi disampingnya diduduki Keenan tapi ia memilih tak mempedulikan nya..
"uhuk uhuk" Anala pura pura batuk agar tidak akward dan berharap ia dapat merasa tenang melihat Keenan duduk dikursi Anaya sementara Keenan hanya duduk diam disana.
Tak berapa lama tiba tiba segerombolan gadis dari kelas kelas lain datang dan mendekati Keenan..
"Keenan ! Nanti sore jalan yuk" ucap salah satu gadis itu.
"Ih, Keenan pasti mau nya pergi sama gue kali" ucap gadis disebelahnya.
"Permisi" Anala baru saja hendak berdiri tapi tiba tiba tangan nya ditarik oleh Keenan hingga membuat wajah mereka hanya berjarak beberapa centi saja dan membuat gadis gadis dari kelas sebelah menjadi iri dan kesal.
"Apaan sih ! Gatel bgt jadi cewe" ucap salah satu gadis lainnya menatap Anala.
"Kenapa malah gue yang disalahin ? Jelas jelas tangan gue ditarik sama dia, mata lo buta ?" Sahut Anala setelah melepaskan tangannya dari genggaman Keenan dan menatap tajam siswi tersebut.
"Dan lo, suruh fans fans lo ini pergi aja deh ganggu orang lagi baca aja tau ga ?" Anala kini beralih menatap Keenan tajam lalu pergi untuk menyusul Anaya ke perpus
"Milia, kita udah gaada hubungan apapun jadi berhenti ngejar gue lagi" bisik Keenan yang lalu berjalan meninggalkan fans dan mantan nya tersebut.
"Ga, gue ga terima kita putus Keenan ! Liat aja gue bakal dapetin lo lagi" ucap gadis bernama Milia dalam hati.
—
Flasback pas Shaka keluar kelas..
"Anaya !" Shaka berlari mengejar Anaya tetapi Anaya sama sekali tidak mempedulikan hal itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Red Flag Boy's - Jenrina x Jaeminjeong [END]
Romance"mau lo apaan sih ?!" tanya Anaya dengan kesal. "Mau lo jadi milik gue." jawabnya. "lo ngapain sih ? ganggu tau ga ?!" Anala menatap tajam. "Berusaha dapetin hati lo." Jawabnya sembari tersenyum miring. Bagaimana jadinya jika 2 bersaudara Anaya dan...