66. Lucky day

448 32 2
                                    

Keesokan harinya Anala sudah bangun pukul 06.30 dan sedang bersiap untuk pergi, Keenan bilang akan menjemputnya sebentar lagi oleh karna itu Anala memutuskan untuk menunggu dengan duduk diteras.

"Berangkat sama Keenan?" Tanya Tania keluar menghampiri putrinya.

"Eh? Iya mi, katanya Keenan lagi dijalan jadi nala nunggu disini" jawab Anala tersenyum.

"Udah sarapan?" Tanya Tania lagi.

"Udah kok barusan" jawab Anala lagi.

TIN!

"Itu Keenan, nala berangkat dulu ya!" Anala bangkit kemudian berlari keluar gerbang menghampiri mobil Keenan.

"Hati hati! Keenan jangan ngebut ya!" Teriak Tania.

Keenan membuka kaca mobilnya.

"Iya mi, tenang aja" balas Keenan mengacungkan jempolnya.

"Ayo berangkat!" Seru Anala semangat.

Mobil mereka pun melaju pergi meninggalkan tempat tersebut.

"Shaka, bangun udah jam berapa nih? Kamu ngga berangkat ke kantor?" Ucap Anaya membangunkan suaminya yang masih tertidur.

Anaya sudah bangun dari pukul 06.00 pagi bahkan sudah memasak untuk suaminya itu.

"5 menit lagi sayang.." ucap Shaka yang matanya masih tertutup.

"Bangun, gaada 5 menit nanti telat" balas Anaya menyibakkan selimut yang menutupi tubuh Shaka.

Shaka perlahan bangkit, ia masih mengumpulkan nyawa sembari duduk.

"Morning kiss dulu, baru aku bangun" ucap Shaka sembari mengangkat kedua tangannya.

"Ngga ngga, mandi dulu trus sikat gigi baru aku kasih cepet" Anaya menghela nafas.

"Gabisa sekarang aja?.." tanya Shaka mendongak menatap Anaya dengan mata yang berkedip kedip.

Anaya berkacak pinggang sembari menggeleng, Shaka menghela nafas kecewa kemudian bangkit.

"Handuk kamu udah aku taruh di kamar mandi, kamu tinggal mandi abis itu langsung turun kebawah buat sarapan keburu makanannya dingin" jelas Anaya sembari mengusak kepala Shaka dan berjalan keluar kamar.

Sekitar pukul 08.30 tes yang dikerjakan oleh Keenan dan Anala sudah selesai, mereka sedang menunggu hasil tes mereka yang akan dibagikan pukul 9 nanti oleh karna itu mereka memutuskan untuk menunggu ditaman.

"Aku takut liat hasilnya nanti.. takut ga lulus" ucap Anala menggenggam kedua tangannya.

"Hey jangan pesimis gitu, yakin kita bakal lulus karna kita udah belajar dari lama" Keenan tersenyum sembari mengelus punggung Anala.

"semoga ya" Anala kembali tersenyum.

Beberapa menit kemudian seluruh peserta tes disuruh kembali kedalam ruangan, Keenan dan Anala pun kembali ke ruangannya masing masing.

"Baik, nama yang saya sebutkan nanti itu artinya lulus dalam tes dan berhasil masuk ke jurusan keperawatan" jelas seorang wanita paruh baya sembari menatap seluruh peserta tes.

Anala terus berdoa, satu persatu nama disebutkan.

"Anala Kayena Sanjaya" ucapnya, mata Anala membulat tak percaya.

"Itu dia 20 nama peserta yang lulus, untuk yang tidak lulus jangan berkecil hati kalian bisa mencoba lagi tahun depan" Wanita itu tersenyum.

"Untuk yang lulus tes, mulai besok sudah bisa masuk kalau begitu saya permisi dan silahkan pulang" sambung yang kemudian pergi.

Red Flag Boy's - Jenrina x Jaeminjeong [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang