Pagi hari pun tiba dan hari ini adalah hari libur, kini dikediaman Sanjaya hanya ada Anaya dan Anala dan beberapa pembantu karna orang tua mereka pergi keluar kota untuk urusan bisnis..
"ngantuk bgt.." ucap Anaya beranjak dari tempat tidurnya menuju kamar mandi untuk mencuci wajahnya dan mandi, "Habis mandi ajakin Nala ke mall deh" sambung Anaya.
Beberapa menit kemudian Anaya sudah selesai mandi dan berencana mengajak Anala pergi jalan jalan dihari libur seperti ini dan langsung bergegas menuju kamar Anala..
TOK TOK TOK !
"Nala, gue masuk ya" ucap Anaya yang langsung masuk setelah mengetuk pintu kamar Anala.
"Kenapa, Nay ?" Tanya Anala yang tengah duduk dimeja rias.
"Jalan jalan yu ke mall" ajak Anaya pada Anala.
"hum boleh deh, sekalian ada yang mau gue omongin sama lo nanti" ucap Anala tersenyum kikuk.
"Ngomongin apaan ?" Tanya Anaya penasaran.
"Nanti aja kita ngomongin nya" jawab Anala dan dibalas wajah cemberut Anaya.
—
Anaya dan Anala akhirnya sampai di Mall dan langsung bergegas turun untuk masuk, mereka berkeliling dan sesekali membeli sesuatu dari toko toko yang mereka lewati..
"Nay, itu Shaka kan ?" ucap Anala sambil menunjuk orang yang ia maksud.
"Eh iya.." sahut Anaya yang ikut menatap Shaka.
"Cewe itu siapa ya ? Kok gandengan sama Shaka" ujar Anala bingung sementara Anaya terdiam beberapa saat setelah itu pergi dari sana.
"Lho ? Naya ! Tungguin" Anala bergegas menyusul Anaya dan ternyata Shaka mendengar nama Naya disebut dan langsung mencari sumber suara tersebut disekelilingnya.
"Abang kenapa ? Kok kaya nyariin orang aja" Tanya gadis disebelah Shaka tersebut yang sebenarnya adalah adik Shaka yang bernama Leah yang baru saja pulang dari luar negeri
"Gapapa, ayo pergi" Shaka berjalan duluan diikuti Leah dibelakang nya.
—
Anaya dan Anala memutuskan untuk singgah dicafe sebentar sebelum mereka pulang..
"Lo kenapa pergi gitu aja sih ?" Tanya Anala pada Anaya yang duduk dihadapannya.
"Gapapa tiba tiba badmood aja" jawab Anaya sambil menyeruput kopi miliknya.
"badmood kenapa lo ? gara gara liat Shaka bareng cewe ?" ucap Anala yang membuat Anaya tersedak saat minum.
"Ihh apaan sih, ngga lah !" Anaya meletakkan cangkir kopinya lalu menggeleng menatap Anala.
"Kalo emang ngga kenapa kaya marah gitu ?" Anala kini menatap jahil pada saudarinya tersebut sambil memainkan sedotan diminuman bobanya.
"Terserah lo ah, ayo pulang" Anaya memutar bola matanya malas meladeni Anala lalu beranjak keluar dari cafe dan disusul Anala dibelakang yang terkekeh melihat Anaya kesal.
TRING
Suara telpon Anala berbunyi dan terpampang jelas nama orang yang menelepon nya, yup benar itu adalah Keenan.
"eum.. Naya tunggu bentar ya, gue mau ketoilet sebentar" ucap Anala yang langsung berlari menuju toilet.
"Huh dasar Nala kebiasaan, main pergi aja" Anaya memutuskan untuk duduk dikursi depan salah satu toko disana tiba tiba ada yang menepuk pundaknya.
"Anaya ?" ucap orang tersebut setelah menepuk pundak Anaya membuat gadis itu langsung menoleh.
"Lho ? Shaka ?" ucap Anaya dengan terkejut menatap wajah pria dihadapannya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Red Flag Boy's - Jenrina x Jaeminjeong [END]
Romans"mau lo apaan sih ?!" tanya Anaya dengan kesal. "Mau lo jadi milik gue." jawabnya. "lo ngapain sih ? ganggu tau ga ?!" Anala menatap tajam. "Berusaha dapetin hati lo." Jawabnya sembari tersenyum miring. Bagaimana jadinya jika 2 bersaudara Anaya dan...