Seminggu berlalu, ujian telah selesai lalu jika kalian bertanya mengenai Dela jawaban nya ia keluar dari sekolah padahal baru saja masuk tapi karna ayah Dela adalah orang yang lumayan berada jadi mudah untuk Dela keluar dari sekolah itu sedangkan Jeffrey dia memang siswa baru tapi dia bisa dengan mudah mengikuti ujian dan ada info dari guru kalau malam ini akan ada Prom Night dan ini adalah hari yang sangat ditunggu tunggu oleh Anala karna ia sangat menyukai acara Prom Night..
"Aaaa gue udah ga sabar nanti malem !!" Teriak Anala yang baru saja keluar dari kelas diikuti oleh Anaya dan kedua temannya.
"Berisik bgtt anjir suara lo, Nal" ucap Aretha menutupi telinga nya menggunakan tangannya membuat Bella tertawa karna dia menggunakan airpods jadi tak terlalu terganggu dengan teriakan Anala.
"Biasa kaleng rombeng" ucap Anaya santai dan mendapat tatapan tajam dari Anala.
"Kiww cewe" teriak Galen yang berlari menghampiri mereka berempat dan dibelakang nya ada Keenan, Shaka, Marvin, Mahen, Kyle, dan Jie.
"Yeu kirain aku siapa tadi" ucap Bella pada Galen yang kini berada disampingnya.
"Aku siapa ya ? Ya pacar kamu lah" ujar Galen cengengesan pada Bella dan yang lain hanya terkekeh geli melihat kedua pasangan tersebut.
"Waduh kita bakal jadi nyamuk Kyle, cabut yuk !" Ucap Jie pada Kyle.
"Bener juga" ucap Kyle mengangguk ngangguk.
"Heh lo kira gue kagak gitu ?" sahut Mahen menatap Kyle dan Jie bergantian.
"Yeu lo mah ada Yasa" cibir Kyle dan Jie yang mendengar itu mengangguk setuju sedangkan Mahen hanya cengengesan saja.
"Udah ah gue cabut sama Jie, oh ya nan jangan lupa besok ya" ucap Kyle dan diangguki Keenan lalu berjalan pergi sambil melambaikan tangan.
"Dah guys !" ucap Jie sebelum pergi mengejar Kyle.
"Curiga jangan jangan mereka belok" ucap Mahen ngaco.
"Ngaco lo" ucap Keenan sambil menepuk pundak Mahen dan yang ditepuk hanya nyengir.
"Emang besok ada apa ?" Tanya Anala penasaran.
"Balapan" jawab Keenan tersenyum.
"Ohh jadi balapannya besok ya ? Aku ikut ya ?" Ucap Bella pada Galen.
"Boleh, tapi sama Aretha jangan sendirian ntar digodain" ujar Galen tersenyum.
"Gue sih udah pasti ikut, kan mau kasih semangat buat cowo gue" Aretha cekikikan sambil menyenggol lengan Marvin.
"Dasar" ucap Marvin tersenyum.
"Hadeh beneran jadi nyamuk gue disini, dah ah mau nganterin Yasa balik dulu dahh" ujar Mahen menghela nafas dan langsung berjalan pergi dari sana meninggalkan 8 orang disana yang sedang terkekeh mendengar ucapannya.
"Kalian juga ikut dong ke tempat balapan buat dukung cowo lo berdua" ucap Bella beralih pada Anaya dan Anala.
"Gue sih mau, tapi emang nya diliat dari muka Keenan ini ngizinin ?" Tanya Anala terkekeh menatap wajah Keenan yang tengah melotot pada Bella.
"Yeuu, ayolah izinin Nala ikut yaa" ucap Bella dengan wajah memelas.
"Huft.. yaudah boleh tapi jagain dia pas gue balapan" ujar Keenan menghela nafas membuat Bella tersenyum senang.
"Sip itu mah gampang" Bella mengangguk semangat dan hal itu membuat Galen merasa gemas lalu mengusap rambut pacarnya tersebut.
"Kalo Anaya gimana ?" Tanya Aretha.
"Sama kaya Keenan tadi, jagain Anaya pas gue balapan" jawab Shaka tersenyum tipis menatap Anaya dan dibalas senyuman pula oleh gadisnya itu.
"Oke berarti sepakat ya ikut semuaaa ! Sekarang ayo kebutik mama gue buat nyari dress buat prom nanti malem yuk !" Ucap Bella dan diangguki ketiga temannya.
"Aku ga diajak nih ? Aku juga lagi nyari baju buat prom lho" ucap Galen memanyunkan bibirnya pada Bella membuat gadis itu terkekeh gemas.
"Yaudah ayo ikut, kalian ikut ga ?" Tanya Bella pada Keenan, Shaka dan Marvin lalu mendapat anggukan dari mereka, "yaudah ayoo !" sambung Bella.
Mereka akhirnya berjalan menuju parkiran dan tentu saja mereka menaiki motor berpasangan tentu saja diperjalanan Aretha sangat heboh sampai hampir saja berdiri diatas motor jika Marvin tak menghentikan nya hal itu membuat yang lain tertawa..
"Aku seneng kita udah kembali kaya dulu" ucap Anaya menyenderkan kepalanya dipunggung Shaka sambil mengeratkan pelukannya.
"Aku juga seneng, papa bahkan juga ngerestuin hubungan kita.. jangan pernah tinggalin aku ya Nay" Shaka tersenyum melirik Anaya dari kaca spion nya.
"Gaakan.. aku bakal selalu sama kamu, Shaka" Anaya tersenyum sambil memejamkan matanya berusaha menikmati momen tersebut.
"Thank u, Anaya" Shaka merasa saat itu adalah hari yang paling membahagiakan dalam hidupnya bahkan ia sampai tidak berhenti tersenyum.
"Anala" panggil Keenan pada Anala yang tengah memandangi rumah rumah yang mereka lewati.
"Iyaa ?" Anala langsung menaruh dagu nya dipundak Keenan sambil memandangnya dari samping.
"Setelah acara Prom nanti malem aku mau ngajak kamu ketemu bunda dia udah pulang dari luar kota dan katanya mau ketemu kamu, kamu mau kan ?" Tanya Keenan tersenyum.
"Beneran ?" Tanya Anala terkejut oleh ucapan Keenan.
"Serius cantik, mau ya ?" Keenan melirik Anala lewat kaca spion nya.
"Iya aku mau" jawab Anala tersenyum pada Keenan dan disenyumi oleh laki laki tersebut.
"Selalu sama aku ya Nal ?" ucap Keenan tiba tiba pada Anala membuat gadis itu membulatkan matanya.
"Iyaa.." ucap Anala yang sama sekali tak menghentikan senyumnya.
Saat sedang bicara tiba tiba saja hujan turun, tetapi tak menghentikan keempat motor pasangan tersebut mereka sengaja menerobos hujan dan tentu saja hal itu membuat para gadis terkejut karna seragam mereka menjadi basah semua saat para gadis protes kecuali Aretha yang memang suka hujan hujanan karna seragam mereka basah para laki laki malah tertawa senang..
"Galen ! Baju aku basah semua iniii" protes Bella menepuk pundak Galen kesal.
"Gapapa sayang, biar romantis kaya yang difilm film gitu" Galen tertawa membuat Bella hanya menghela nafas setelah itu tersenyum dan bersandar pada punggung pacar nya itu.
"Hihi seruu bgtt !" Ucap Aretha tersenyum senang sedangkan Marvin tengah menahan rasa gemasnya pada Aretha yang kesenangan sendiri sambil menatap langit.
"Shakaa dingin bgt inii" ucap Anaya menepuk pundak Shaka.
"Peluk aku aja biar anget" ujar Shaka modus tetapi meski tau Shaka modus Anaya malah menurut dan memeluk pacar nya itu sambil tersenyum tipis.
"Keenan !!!! Baju aku transparan inii.." ucap Anala panik melihat baju dalam nya sudah terlihat beruntung yang lain menggunakan jaket dan dengan buru buru Keenan menghentikan motornya sebentar dan memakaikan jaket nya pada Anala setelah itu kembali melajukan motornya.
"Muka nya jangan cemberut terus dong, nanti cantik ngurang lho" ejek Keenan dan mendapat tatapan tajam dari Anala, "bercanda sayang, maaf maaf udah jangan marah nanti aku beliin boba deh oke ?" Sambung Keenan terkekeh.
"Oke deal !" ucap Anala cepat membuat Keenan tertawa.
"Janji ya ?" ucap Keenan tiba tiba membuat Anala mengerutkan dahinya.
"Janji apa ?" Tanya Anala bingung.
"Selalu sama aku, selamanya.." jawab Keenan tersenyum tetapi tak menoleh sedikit pun pada Anala yang tengah menaruh dagu nya dipundak dirinya.
"Iya.. aku janji, Keenan" ucap Anala tersenyum membuat Keenan yang mendengar hal itu ikut tersenyum dan setelah itu Anala langsung menyandarkan kepalanya pada punggung Keenan dan memeluk pinggang laki laki tersebut sambil menikmati momen tersebut ia memejamkan matanya.
"Thank you, Keenan Sadewa Abraham.." batin Anala sambil tersenyum.
—
Jangan lupa vote dan follow akun author yaa, terimakasih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Red Flag Boy's - Jenrina x Jaeminjeong [END]
Romansa"mau lo apaan sih ?!" tanya Anaya dengan kesal. "Mau lo jadi milik gue." jawabnya. "lo ngapain sih ? ganggu tau ga ?!" Anala menatap tajam. "Berusaha dapetin hati lo." Jawabnya sembari tersenyum miring. Bagaimana jadinya jika 2 bersaudara Anaya dan...