68. Teman Baru

388 34 4
                                    

"Selamat pagi semuanya, nama saya Disa Angelina kalian bisa panggil saya bu Disa silahkan memperkenalkan diri kalian masing masing dimulai dari depan" ucap Disa, seorang dosen.

Semua memperkenalkan diri masing masing, hingga tersisa Anala dan mahasiswi lain.

"Perkenalkan Saya Anala Kayena Sanjaya, kalian bisa panggil saya Anala" Anala bangkit memperkenalkan dirinya, mahasiswi yang belum memperkenalkan dirinya itu menatap Anala tak suka.

"Saya Helena Mavera, biasa dipanggil Helena terimakasih" Gadis yang tadi menatap Anala tak suka kini bangkit setelah Anala duduk dan memperkenalkan dirinya.

"Karna ini masih hari pertama kalian jadi hari ini kita akan membahas materi setelah itu kita akan melakukan praktek" jelas Disa, semua orang dikelas itu fokus memperhatikan saat Disa menerangkan.

"Baik, sebelum kita melakukan praktek saya akan membagi kelompok yang berisi 5 orang" sambung Disa, setelahnya ia selesai membagi kelompok.

"Kita akan melakukan praktek 30 menit lagi, jadi silahkan kalian mengakrabkan diri dengan anggota kelompok kalian masing masing saya akan keluar sebentar" Setelah Disa keluar, Anala bangkit untuk menghampiri kelompoknya.

ia sedikit malu untuk berkenalan, tiba tiba tangannya ditarik seseorang.

"lo sekelompok sama gue kan?" Tanya seorang gadis tersenyum pada Anala, Anala mengangguk pelan.

"Kenalin, gue Nadira semoga bisa jadi temen ya kita" sambung gadis itu terkekeh.

"Anala" balas Anala ikut tersenyum.

"Ayo kenalan sama kelompok kita, kebetulan gue udah kenal jadi biar gue yang memperkenalkan mereka ke lo" Nadira tersenyum sembari menarik Anala mendekati kelompok.

"Temen temen, kenalin ini Anala" ucap Nadira pada teman temannya.

"H-halo semuanya, salam kenal" Anala tersenyum canggung.

"Nah Anala, kenalin ini Cleo" ucap Nadira menunjuk gadis disebelahnya.

"Hai, gue Cleo alasan gue masuk jurusan keperawatan itu biar bisa dapetin suami dokter yang kaya raya" gadis bernama Cleo itu tersenyum sembari berjalan mendekati Anala.

"Cleo, gue udah bilang jangan bikin nama seorang perawat rusak cuma karna impian ga jelas lo itu" sahut seorang laki laki dikelompok mereka.

"Terserah gue lah, duit tuh nomor 1" balas Cleo menatap sengit laki laki itu.

"Nah, ini Gerald dia paling ambisius" kekeh Nadira memperkenalkan.

"Gue Gerald, orang yang nanti akan jadi perawat terbaik" ucap Gerald mendekatkan wajahnya pada Anala.

"W-wah! Impian lo keren.." Anala bertepuk tangan canggung, Gerald tersenyum senang.

"Halah, dasar lempeng" ejek Cleo, Gerald mencibir kesal.

"Terus 1 lagi mana?" Tanya Anala.

"Gue disini" seorang laki laki menepuk pundak Anala, membuat gadis itu terkejut dan langsung berbalik menatap seseorang yang menepuk pundaknya.

"kaget" Anala terkejut melihat laki laki itu. "Kok muka nya agak mirip Nadira? Saudara?" Sambung Anala bertanya.

"Gaada mirip mirip nya, kita juga bukan saudara" jawab Nadira menghela nafas.

"Kenapa ya orang orang selalu bilang muka kita mirip? lo ngikutin aja sih" ucap laki laki itu.

"enak aja, muka gue ga mirip sama lo" cibir Nadira

"Nah kalo ini namanya, Rayanka tapi biasa dipanggil Rayan" sambung Nadira memutar bola matanya malas.

"Biasanya kalo mirip itu jodoh" sahut Gerald tersenyum miring.

Red Flag Boy's - Jenrina x Jaeminjeong [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang