49. ada apa?

600 54 3
                                    

Malam hari tiba, sesuai yang direncanakan malam ini Anaya dan Anala akan pergi menonton balapan Shaka dan Keenan.

"Mami, Nala sama Naya izin pergi ya?" Ucap Anala menghampiri Tania diruang tengah.

"Udah malem lho, emang mau kemana? besokkan sekolah" tanya Tania.

"K-kita mau main sebentar sama Bella Aretha mereka udah didepan" bohong Anaya, bisa bahaya jika maminya tau kedua pacar anaknya akan balapan.

"Yaudah, jangan terlalu malem oke? Hati hati dijalan" Tania menghela nafas kemudian tersenyum, Anaya dan Anala tersenyum senang kemudian memeluk Tania dan mencium pipinya.

"Makasi mami, kita pergi dulu" ucap Anaya dan Anala serempak, Tania tersenyum.

Anaya dan Anala segera berlari keluar memasuki mobil Bella yang sudah menunggu.

"Maaf ya lama, tadi izin dulu" ucap Anaya.

"Gapapa santai, ayo berangkat" balas Aretha, dengan segera Bella menjalankan mobil meninggalkan kediaman Anaya dan Anala.

Beberapa menit kemudian, mereka tiba ditempat dimana balapan akan dilakukan Anaya dan yang lain kemudian duduk dikursi penonton.

"Keenan dimana ya.." gumam Anala pelan.

"Nala!" Teriak Keenan memanggil Anala, Anala menoleh kearah suara dan menemukan Keenan tengah berjalan menghampirinya diikuti Shaka, Marvin, dan Galen dibelakang.

"Kamu kok tau aku duduk disini?" Tanya Anaya pada Shaka.

"Tau dong, aku selalu bisa tau kamu ada dimana" kekeh Shaka.

"Halah, lo kan tau karna gue chat tadi" sahut Bella.

"Yeu nyaut aja lo" ucap Shaka, membuat Anaya sedikit tergelak.

"Semangat ya kamu harus menang!, hati hati" ucap Anala menatap Keenan dengan senyuman.

"Pasti nal aku pasti menang, thank u sayang" balas Keenan tersenyum senang.

Para supporter perempuan yang mendukung Keenan dan Shaka tentu cemburu melihat kalau ternyata Keenan dan Shaka sudah mempunyai pacar, begitu juga Jeffrey yang ikut merasa panas dan Keenan yang melihat keberadaan Jeffrey yang menatapnya dan Anala tiba tiba punya ide licik.

"Nal" panggil Keenan.

"Hm??" Anala memiringkan kepalanya bingung.

Keenan melangkah mendekat kemudian mencium kening Anala lembut, membuat orang orang disana berteriak heboh sedangkan Anala membeku ditempat.

"Buset Keenan sekarang bucin nya gatau tempat" ejek Galen menggeleng tak percaya, berbeda dengan Jeffrey yang mengepalkan tangannya emosi kemudian berjalan pergi dengan emosi bergejolak.

"Ngeliatinnya biasa aja nay" kekeh Shaka melihat Anaya yang masih menatap Anala dan Keenan.

"Kaget aku" ucap Anaya menatap Shaka, laki laki itu sedikit tergelak kemudian memeluk Anaya yang tentu membuat orang orang kembali berteriak heboh.

"Ini gaada bedanya" Marvin menggeleng.

"Aku juga mau ih, lucu" Aretha menatap Marvin, bukan pelukan yang diberikan tapi hanya usapan kepala.

"Kesian" ejek Bella melihat wajah Aretha yang terlihat kesal.

"Nanti aja, banyak orang soalnya" bisik Marvin, Aretha hanya mengangguk sembari memanyunkan bibirnya.

"Kamu mau?" Goda Galen pada Bella.

"Gausah ngada ngada ya, kecuali kalo gaada orang" ucap Bella menghela nafas, membuat Galen ikut memanyunkan bibirnya.

Red Flag Boy's - Jenrina x Jaeminjeong [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang