41. Flashback masa lalu Shaka & Anaya (1)

628 58 1
                                    

"papii, kita mau kemana??" Tanya seorang gadis kecil yang kala itu berumur 4 tahun yaitu Anaya.

"kerumah temen papi sama mami" jawab Bayu, papi Anaya dan Anala.

"disana jangan nakal okay?" bayu tersenyum pada putrinya.

"ciap papii" balas Anaya sembari mengikuti gerakan hormat.

Beberapa menit kemudian mereka tiba disebuah rumah yang cukup besar dan segera turun, saat turun Anaya langsung minta digendong dan mau tak mau Bayu menurutinya.

"Permisi" Bayu mengetuk pintu, tak lama pintu terbuka.

"eh udah datang silahkan masuk" Fany tersenyum mempersilakan Bayu juga Anaya masuk.

"Wah Bayu, apa kabar?" Tanya Donny, suami Fany sembari tersenyum.

"Baik baik saja, kalo kamu sih sudah pasti baik baik saja" Bayu terkekeh diikuti Donny.

"Apa itu putri mu?" Tanya Donny menatap Anaya kecil yang berada dalam gendongan.

"Ah iya, Naya kenalin itu temen papi namanya om Donny" ucap Bayu menatap putrinya dalam gendongan.

"Halo om Donny ! pelkenalkan aku Anaya Kallea Canjaya umul aku empat tahun," ucap Anaya cadel, sembari tersenyum kearah Donny.

"Sanjaya maksudnya, Naya cadel jadi susah sebutin kata kata gitu" jelas Bayu.

"Ohh gitu.. halo cantik perkenalkan nama om, Donny" ucap Donny tersenyum kearah Anaya dan diangguki gadis itu.

"Aku dengar kamu juga punya anak laki laki, dimana dia?" Tanya Bayu yang mulai duduk dan memangku Anaya.

"Ada diatas, sepertinya sedang menonton tv dikamarnya dan umur nya sama seperti anak kamu" jawab Donny menggelengkan kepalanya.

"Ohh begitu" Bayu mengangguk.

"Mama, shaka laper.." seorang anak laki laki berjalan menuruni tangga, membuat Anaya juga Bayu menoleh.

"Itu anak mu?" Tanya Bayu, dan diangguki oleh Donny.

"Shaka, kesini sebentar" ujar Donny dan dituruti oleh Shaka yang langsung berlari menuju papanya.

"Kenalin diri kamu" sambungnya.

"Halo aku Shaka Alastar Kalingga" jelas Shaka, diumurnya yang baru menginjak usia 4 tahun sangat hebat karna sudah lancar berbicara dan bisa mengucapkan huruf 'R'.

"Kamu kok bica bilang l (R) ?" Tanya Anaya memanyunkan bibirnya.

"Tidak tau" balas Shaka cuek kemudian ia duduk di disamping ayahnya.

"Maaf ya naya, shaka memang cuek sama perempuan kecuali mamanya" jelas Donny membuat Bayu terkekeh.

"Ini, silahkan diminum" Fany meletakkan dua cangkir kopi dan banyak camilan diatas meja.

"Mama, shaka laper" ucap Shaka menatap mamanya.

"Sabar ya sayang, bentar lagi masakan mama selesai" ucap Fany sedangkan Shaka hanya sedikit memanyunkan bibirnya.

"Papi, naya mau ituu" tunjuk Anaya kepada sebuah toples berisi kue coklat.

"Anak cantik mau makan itu? Sebentar ya diambil dulu" Fany lantas memotong kue itu dengan pisau dan segera memberikannya pada Anaya.

"Telimakacih tantee!" Ucap Anaya senang.

"Panggilnya mama aja, oke?" Kekeh Fany.

"Oke mama" angguk Anaya senang kemudian mulai memakan kue itu sambil duduk disamping ayahnya.

Red Flag Boy's - Jenrina x Jaeminjeong [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang