DM-7•

3.4K 411 21
                                    

Happy Reading.....

Setelah membersihkan diri, chika duduk dikasur menunggu ara yang sedang mandi

Krek

Pintu kamar mandi terbuka, ara keluar dengan memakai kaos dan celana pendek sambil mengeringkan rambutnya menggunakan handuk kecil

Chika menatap ara, dia belum percaya kalau kini statusnya sudah berubah menjadi istri seorang Zafran Maheswara

Ara menyisir rambutnya didepan cermin, aktivitas ara tak luput dari pandangan chika hingga

Tok tok tok

Chika tersadar dari lamunannya dan segera membukakan pintu

"Hai sayang" ucap shani tersenyum manis

"Hai bunda"

"Ara mana sayang?"

Chika menengok kebelakang diikuti shani

"Yasudah ayo turun kita makan malam dulu" chika hanya mengangguk

"Bang nanti nyusul ya" ucap shani

"Iya bun" sahut ara setelah selesai menyisir rambutnya

Saat menuju ruang makan, chika melihat disana sudah ada cio dan Christy, chika menghentikan langkahnya membuat shani bingung

"Kenapa chik?" Tanya shani ikut berhenti

"Em chika gak laper bund, chika balik ke kamar ya"

"Kamu belum makan seharian gimana gak laper"

"Tapi chika beneran gak laper bun"

"Gak kamu harus makan malam ini, bunda gak mau kamu sakit ayo" Shani merangkul chika untuk jalan kembali, dengan pasrah chika mengikuti mama mertuanya

Christy yang tadinya asik ngobrol bersama cio seketika berhenti saat melihat chika

"Kenapa harus ada dia sih! Jadi hilang nafsu makan aku" Ucap Christy ketus

"Dede gak boleh gitu" Tegur cio

"Belain aja tros belain, anak ayah siapa sih sebenarnya"

"Dede gak boleh gitu sayang" Ucap shani lembut

"Bunda juga malah ikut-ikutan belain si anak yatim piatu"

Deg

Mendengar ucapan Christy membuat hati chika sakit dan kembali teringat pada kedua orang tuanya

"Christy! Jaga bicara kamu!" Bentak cio membuat Christy menunduk

"Ayah!" Teriak ara menghampiri adiknya

Christy yang melihat ara segera berdiri lalu memeluk ara dan menangis kencang

"Hiks hiks ayah jahat bang hiks ayah udah gak sayang dede lagi bang hiks" Adu Christy

"Stt udah gpp ada abang disini" Ucap ara mengelus lembut kepala Christy

Hati chika semakin sakit melihat suaminya yang tak berpihak padanya

"Ayah kenapa sih sampai bentak dede" Ucap ara

"Adik kamu keterlaluan zafran, mulutnya seperti anak yang gak pernah di didik sama orang tua"

"Ya tapi gak harus ngebentak juga yah, lihat dede sampai ketakutan gini"

"Jangan belain dia terus"

"Ayah juga jangan belain chika terus" Sahut ara tak terima

"Kam-"

"Udah-udah stop! Sekarang semuanya duduk kita makan!" Ucap shani memotong ucapan cio

"Tap-"

Dia Milikku {Chikara}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang