DM-47•

3.2K 555 78
                                    

Happy Reading.......















Selama perjalanan tak ada obrolan diantara chika dan ara, ara yang fokus menyetir dan chika fokus kedepan juga hingga

"Mama athal mau pipic" Ucap athar terbangun

"Tahan ya bentar lagi nyampe rumah"

"Athal nda bica tahan lagi mama"

"Kita mampir indomaret aja" Ucap ara menghentikan mobilnya didepan indomaret

Ara keluar dari mobil, berlari kepintu samping dan membukanya

"Sini papa yang temenin" Ucap ara

Athar berpindah dan digendong ara

"Kamu mau nitip gak?" Tanya ara pada chika

"Hm aku ikut aja deh, sekalian mau belanja cemilan dan susu athar"

"Ya udah ayo bareng"

Tanpa sadar, sebelah tangan ara menggenggam tangan chika, tak ada penolakan dari chika entah dirinya sadar atau tidak, tapi chika juga menggenggam tangan ara dan masuk kedalam indomaret

"Maaf aku gak sengaja" Ucap ara setelah sadar telah menggenggam tangan chika

"Gpp mas" Ucap chika

"Mm ya udah kamu belanja aja dulu, aku anterin athar kebelakang dulu" Ucap ara diangguki chika

Ara berjalan menuju belakang, setelah sampai depan pintu toilet ara membantu athar membuka celananya

"Papa dicini adah dangan macuk" Ucap athar

"Kenapa papa gak boleh masuk?"

"Nda boleh papa, nanti papa lihat bulung punya athal"

"Ya gpp athar sama papakan sama, sama-sama punya burung"

"Beda papa"

"Beda gimana?"

"Punya papa becal, punya athal kecil" Ucapnya melihat kearah punya ara

Ara refleks menutup pusakanya dengan kedua tangannya

"Kamu ya, sana masuk"

"Hehe dangan malah-malah papa, nanti cepat tua" Ledek athar dan masuk kedalam toilet

"Kayaknya anak gue ketuker deh, entah sifat siapa yang nurun sama dia" Gumam ara melihat tingkah anaknya










Diluar sana, chika mendorong trolinya dan mengambil beberapa cemilan dan susu kesukaan athar

Tak jauh dari chika ada dua orang lelaki sebut saja fajri dan fiki atau 2F

"Jri lihat deh ada cewek cantik"

Gak tau aja lo pada kalau dia janda anak satu_author

"Bener lo, samperin yuk" Ucap fajri

Keduanya menghampiri chika, fajri sengaja menabrakkan bahunya pada chika

"Eh maaf maaf aku gak sengaja" Ucap fajri

"Gpp" Ucap chika singkat dan kembali memilih cemilan

"Tunggu" Ucap fajri membuat chika berhenti dan menatapnya

"Aku fajri" Ucapnya menjulurkan tangannya dihadapan chika

Chika menatap bingung pada pria ini, entah siapa lelaki ini fikirnya

"Athal Akash Maheswala putla tunggal dali mama yecika putli kusumo dan papa Zaflan Maheswala" Ucap athar menjabat tangan fajri

Entah darimana anak itu datang bersama papanya

Dia Milikku {Chikara}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang