DM-14•

3.2K 350 4
                                    

Happy Reading.......













Siang harinya, kini cio feni chika dan ara sudah berada di sebuah restoran menunggu kedatangan pemilik perusahaan KV crop

"Yah ini masih lama gak sih?" Tanya ara yang sudah mulai jenuh

"Sabar ra mereka udah dijalan"

"Lama banget dah, udah kayak anak presiden aja" Dumel ara

"Gak boleh gitu kak" Ucap chika lembut

"Ya abisnya mer-"

"Selamat siang, maaf kami telat" Ucap seorang pria muda

Deg

Cio lansung saja berdiri dari duduknya setelah melihat pria itu

"Kevin!" Ucap cio terkejut

"Hai om" Ucap pria yang bernama kevin

Tanpa berkata apapun lagi cio lansung saja memeluk pria itu dengan erat

Chika, ara dan feni yang melihat itupun menjadi bingung

"Akhirnya kamu kembali nak" Ucap cio melepaskan pelukannya pada kevin

"Udah saatnya kevin kembali om" Ucap kevin

Cio tersenyum lalu melihat kearah 3 orang yang menatapnya penuh tanya

Cio merangkul kevin untuk berhadapan pada 3 orang itu

"Kenalin ini kevin Putra Kusumo" Ucap cio

"Kusumo?" Tanya chika

"Iya chika, dia abangmu" Ucap cio lagi

"Hah?" Ucap ketiganya, chika menatap feni yang ditatap hanya mengangkat kedua bahunya tanda

"Ayah jangan becanda, aku anak tunggal yah" Ucap chika

"Lebih tepatnya dia kembaran kamu" Ucap cio lagi"

"Yah jangan becanda deh" Timpal ara

"Gak ada yang bercanda chika ara"

"Buktinya apa?" Tanya chika

"Duduk dulu nanti gue jelasin sekalian nunjukin bukti" Ucap kevin yang sedari tadi diam

Semuanya pun duduk kembali, chika terus menatap kevin begitupun feni

"Kita emang saudara kembar chik, sejak lahir gue sakit-sakitan dan akhirnya opa sama oma ajak gue ke USA untuk dapat perawatan khusus disana, singkat cerita setelah gue SMP gue pengen pulang ke indo tapi opa malah meninggal, oma sendirian disana gue gak tega ninggalin dia sendiri disana jadi gue memutuskan untuk tetap disana, gue belajar bisnis dari opa dan om diko, saat gua SMA lagi-lagi oma pergi ninggalin gue, saat gue ingin memutuskan kembali ke indo papi cegah, papi minta gue ambil alih perusahaan disana" Ucap kevin memperlihatkan beberapa foto dirinya bersama oma dan opanya

"Tapi kenapa gue gak ketemu lo saat oma meninggal, lo dimana?" Tanya chika

"Saat oma sakit, perusahaan milik opa yang dikanada bermasalah dan harus gue yang datang kesana, awalnya gue nolak tapi oma minta sama gue bahkan bermohon sama gue untuk berangkat, gue gak punya pilihan lain selain nurutin mau oma"

Chika hanya diam mendengarkan ucapan kevin sambil melihat beberapa foto

Matanya memanas saat melihat kedua orang tuanya memeluk dua anak kembar yang diyakininya itulah dirinya bersama abangnya

Chika tak kuasa lagi menahan air matanya, dia pun terisak

"Hiks hiks, papi mami chika kangen hiks" Ucap chika disela tangisannya

Dia Milikku {Chikara}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang