DM-5•

3.7K 395 3
                                    

Butuh 30 menit perjalanan mereka untuk tiba ditempat pemotretan chika. Kini mereka sudah berada didepan kantor

Keempatnya keluar dari mobil lalu masuk kedalam kantor. Feni menyapa seseorang yang tak lain adalah ceo dari perusahaan tersebut dan ternyata lelaki itu bisa berbahasa Indonesia

"Chik kenalin ini ms. David, ceo perusahaan ini" Ucap feni

"Hallo yessica, perkenalkan saya David" Ucap david mengulurkan tangannya didepan chika

Saat melihat chika akan menerima tangan david, ara segera menjabat tangan david membuat sang empu bingung

"Bisa lansung saja sesi pemotretannya?" Tanya ara melepas jabatan tangan mereka, david yang bingung mengangguk saja

"Teh mpen ajak chika keruang ganti" Ucap ara

Melihat ara seperti itu hati chika menjadi hangat, jantungnya semakin jedag jedug apakah ara sudah mencintainya

Feni pun bingung dengan sikap ara

"Yang punya perusahaan siapa, yang kasih perintah siapa" Gumam feni

Karena tak ingin memperpanjang masalah, feni mengajak chika keruang ganti disusul ara

"Itu siapa?" Tanya david pada zee

"Calon suaminya" Jawab zee lalu pergi menyusul yang lain

"Yah hilang kesempatan dapetin bidadari" Gumam david

Dengan langkah gontai dia menyusul yang lain, kini chika melakukan pemotretan

Selama pemotretan pun ara tak pernah jauh dari chika dia setia menemani chika begitupun feni dan zee

"Chika cantik banget ya mana seksi banget lagi" Ucap zee

"Jaga mata lo sebelum gue colok" Ucap ara sinis

"Dih kenapa lo? Emang lo siapanya chika?"

Seketika ara terdiam mendengar ucapan zee, bayangan wajah indah kembali terlintas dikepalanya. Tanpa berkata apapun ara keluar dari ruangan

"Gue salah ngomongkah?" Tanya zee pada dirinya

"Raa tungguin" Panggil zee dan berlari mengejar ara

Chika yang melihat ara pergi dengan raut wajah yang berubah menjadi tak fokus, chika menjadi gelisah dia menatap feni

Feni yang paham segera menghampiri fotografernya, sesi pemotretan akhirnya selesai

Chika segera berlari menuju ruang ganti disusul feni

Ditempat lain ara kini duduk seorang diri di rooftop perusahaan milik david

"Kenapa gue gini?" Tanya ara pada dirinya, dia baru menyadari terjadi perubahan dalam dirinya saat bersama chika

"Apa karena chika aku bisa lupain kamu ndah?"

"Itu benar" Jawab zee yang kini berdiri di sampingnya

"Tapi di hati gue sepenuhnya masih ada nama indah"

"Tapi buktinya saat bareng chika, lo happy happy aja gak nyariin indah" Ara diam mencerna ucapan zee

"Tapi gak mungkin secepat itu zee"

"Kenapa gak?"

"Lo tau gue gimana"

"Justru karena gue tau lo makanya gue bilang gitu"

"Tapi masa iya sih"

"Tanya hati lo" Ucap zee lalu pergi meninggalkan ara sendiri

Saat menuruni tangga zee berpapasan dengan chika

Dia Milikku {Chikara}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang