Happy Reading.....
Pagi harinya chika terbangun dari tidurnya dia melihat kesamping tak ada ara disana
"Kamu bisa chik, ayo semangat demi dede bayi" Ucapnya mengelus perutnya
Chika bangun lalu menuju kamar mandi, setelah mencuci muka dan gosok gigi chika keluar lalu merapikan tempat tidurnya
Drrt drtt
Chika meraih hpnya yang ada dinakas
Bang Kevin call.. (Itulah nama yang muncul dilayar ponselnya)
Chika menatap sebentar nama kevin lalu bersamaan dengan hembusan nafasnya dia mengangkat telfon
"Halo"
"Pagi adek abang"
"Pagi bang"
"Gimana kabar lo dek? Baik-baik aja kan?"
"Alhamdulillah gue baik bang"
"Ponakan gue gimana?"
"Dia baik-baik juga kok bang"
"Syukurlah, christy gak macem-macem sama lo dek?"
"Gak bang, dede udah baik kok sekarang"
"Gue senang dengernya, lo masih punya gue dek kalau ada yang berani nyakitin lo bilang sama gue"
"Maafin gue bang, gue cuma gak mau rumah tangga gue hancur, gue gak mau anak gue lahir tanpa kasih sayang seorang ayah nanti" Batin chika
"Dek? Chika lo oke?"
"Iya bang gue baik kok, orang dirumah ini baik semua kok"
"Gimana dengan suami lo?" Tanya kevin, karena semenjak ara tau kalau dia dan chika bisa mempunyai anak karena jebakan kevin, membuat sikap ara berbeda pada adiknya
"Kak ara baik kok bang, baik banget malah dia makin sayang sama gue dan juga calon anaknya"
"Lo happy?"
"Banget bang, gue bersyukur bisa dipertemukan dengan suami sebaik kak ara dan keluarganya juga baik banget"
"Gue ikut seneng dengernya, jaga diri baik-baik disana ya kalau ada apa-apa kabarin gue"
"Iya bang, abang jaga kesehatan juga"
"Iya, gue telfon pagi ini sekalian mau pamit sama lo dek, gue ada kerjaan di surabaya 2 minggu nanti gue suruh feni sering tengokin lo disana, maaf gue gak pamit lansung, gue buru-buru banget"
"Gpp bang, lo semangat kerjanya jaga kesehatan dan gue minta pulang dengan selamat"
"Pasti dek, gue tutup telfonnya ya"
"Iya bang"
Tut tut
"Maafin gue bang" Gumam chika melihat ponselnya
Diluar kamar seseorang sedang menguping, christy dia orangnya. Dia tadinya mau turun kebawah untuk sarapan namun saat melewati kamar ara dia mendengar chika sedang bicara dengan seseorang, karena jiwa keponya yang sangat besar dia akhirnya menguping
"Gue salah nilai lo selama ini kak chika, pantes aja bunda sama ayah sayang banget sama lo ternyata lo emang baik" Ucap christy lalu kembali jalan
Baru berapa langkah christy melangkah, diapun berhenti karena panggilan seseorang
"Dek" Panggil chika di depan pintu
"Apaan?" Tanya christy berbalik menatap chika
"Mau berangkat ke sekolah?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia Milikku {Chikara}
Novela Juvenil"apa lo cemburu lihat gue sama dia pelukan?" -ara "sebagai istri aku pasti cemburu melihat suamiku berpelukan dengan wanita lain" -chika Bijaklah dalam menanggapi!!! Cerita ini Fiksi Belaka!!!
