DM-32•

3.3K 453 26
                                    

Happy Reading......














Setelah capek kejar-kejaran dua bocil itu memilih duduk disofa dengan nafas ngos-ngosan

"Onty cape thar"

"Cama onty athal juga cape"

"Kedapur yuk"

"Letc gooo" Athar berlari lebih dulu meninggalkan christy

"Bener-bener tu bocil"

"NINII" Athar memeluk kaki shani

"Kayak ada yang manggil siapa ya" Ucap shani menjaili cucunya

"Gak tau bund, chika juga gak lihat tapi kayak ada suaranya" Ucap chika ikutan

"Ih mama nini! Ini athal" Ucapnya kesal

"Kenapa bund kak?" Tanya christy

"Ada yang manggil bunda tapi gak ada orangnya"

Christy melirik athar yang cemberut, christy paham lalu ikutan menjaili ponakannya

"Athar ikut emangnya kak?" Tanya christy

"Gak dek, dia pergi sama bang kevin" Ucap chika

"MAMA INI ATHAL" Teriaknya membuat ketiganya ingin tertawa

"Baju bunda ada yang tarik chika" Ucap shani karena athar menarik ujung bajunya

"Iya bund, chika juga apa jangan-jangan disini ada tuyul" Ucap chika

"Huaa hiks athal anak manucia hiks bukan anak tuyul hiks huaa" Tangis athar membuat christy berlari menuju ruang tengah karena tak bisa menahan tawanya

"Dede mau kemana?" Tanya chika menahan tawanya

"KABUR KAK ADA TUYUL" Teriak christy

"ONTYY ATHAL BUKAN TUYUL"

"Ada yang nangis bund, merinding chika"

"Iya bunda juga chika" Ucap shani membuat athar semakin menangis

Diruang tengah christy tertawa kuat bahkan sampai guling-guling disofa

Cio yang baru saja pulang menatap heran putri bungsunya

"Kamu kenapa de?" Tanya cio

"Haha athar ya haha"

"Kenapa dia?" Tanya cio lagi

"Ayah lihat aja didapur haha" Christy kembali tertawa

Karena tak ingin ikutan gila, cio menuju dapur sebelum kedapur dia menyimpan tasnya diatas meja

"Astaghfirullah athar" Ucap cio melihat cucunya yang duduk dilantai sudah menangis

Cio menggendong athar, athar memeluk leher cio dan menyembunyikan wajahnya

"Dia kenapa?" Tanya cio pada shani dan chika

Dia Milikku {Chikara}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang