DM-33•

3.1K 488 21
                                    

Happy Reading....












Keesokan harinya ara dan ica beserta alex dan beberapa anak buahnya berangkat ke Jakarta, awalnya ara ingin naik mobil namun ica menolak dan meminta ara untuk naik kereta api

Mau tak mau ara menurutinya, mobilnya dibawa oleh anak buahnya sedangkan ara dan ica, dan mba tuti ditemani alex mereka naik kereta api

"Papa" Panggil ica yang duduk disamping dekat jendela

"Kenapa ca?" Tanya ara yang fokus pada iPadnya

Dibelakang kursi mereka ada alex dan mba tuti

"Kita akan ketemu mama chika dan dede atharkan pah?" Tanya ica bersemangat

Ara menoleh pada ica, anak itu tersenyum begitu manis

"Nanti ada waktunya" Ucap ara

"Yah papa" Ucapnya cemberut dan memalingkan wajahnya menatap keluar jendela

Ara hanya bisa menghembuskan nafas, sudah lama ica selalu mengajaknya ketemu chika dan athar namun tak pernah diturutinya jawabannya selalu saja "nanti ada waktunya"

Ara selalu menceritakan tentang chika dan athar, ara bahkan harus menggunakan second account untuk stalking ig chika dan chrity karena dari ig mereka dia bisa melihat perkembangan athar

Karena tak ada aktifitas ica menjadi mengantuk, dia pun tertidur, ara yang melihat putrinya tertidur seperti itu hanya menggelengkan kepalanya

Ara memindahkan kepala ica yang tadinya bersandar di jendela menjadi bersandar di bahunya lalu kembali melanjutkan pekerjaannya

Kurang lebih 5 jam perjalanan, akhirnya mereka tiba di jakarta

"Ca bangun nak kita udah sampai" Ucap ara mengusap kepala ica

"Ica masih ngantuk pah"

"Ya udah tidur aja papa gendong" Ucap ara diangguki ica

Ica berpindah duduk di pangkuan ara dengan mata yang masih terpejam. Ara bangkit dari duduknya sambil menggendong anaknya itu

"Dimana mereka?" Tanya ara pada alex

"Mereka sudah diluar menunggu tuan" Jaeab alex

"Apa mereka kesini semuanya?" Tanya ara sambil berjalan keluar diikuti alex dan mba tuti

"Tidak tuan, sebagian sudah ada dirumah"

"Baguslah"

Ara dijemput oleh beberapa anak buahnya, semuanya kembali masuk kedalam mobil dan menuju rumah mendiang orang tua ica dulu

Didalam mobil hanya ada keheningan ara kembali fokus dengan IPadnya, alex menyetir dan ica tidur dibelakang berbantalkan paha mba tuti

"Alex menurutmu saya harus kerumah sakit atau tidak?" Tanya ara menatap alex sekilas lalu kembali fokus pada iPadnya

Ara sudah menceritakan semua masalahnya pada alex, ara menolong alex dulu saat alex dipukuli massa karena telah mencuri bahkan aralah yang mengganti kerugiannya

Karena alex hanya sebatang kara dia memilih tinggal bersama ara dan mengabdikan dirinya pada ara

"Kalau memang dia ingin minta maaf dengan tulus pada tuan menurut saya tidak masalah menjenguknya sebentar saja" Jawab alex tanpa menoleh pada ara

"Baiklah nanti kita kesana, sekarang kita pulang dulu kasian ica dia harus istirahat"

"Baik tuan"

Dalam mobil kembali hening hingga mereka sampai dirumah

Dia Milikku {Chikara}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang