DM-53•

3.3K 547 51
                                    

Happy Reading.......












Cio, shani, zee, marsha dan christy sudah duduk rapi di meja makan

"Bun, ara chika dan anak-anak kemana?" Tanya cio

"Tau, aku udah laper nih" Ucap christy cemberut

"Bunda juga gak tau, tadi chika pamit mau bangunin anak-anak kok sampai sekarang gak balik-balik ya"

"Ya udah biar aku aja yang cek keatas" Ucap zee

"Gak usah, kalian makan aja duluan biar bunda yang panggilin mereka" Ucap shani diangguki yang lain karena memang mereka sudah kelaparan

Shani berjalan menaiki tangga satu persatu terdengar samar-samar suara teriakan athar dan ica

Shani semakin mempercepat langkahnya

Krek

"Astaghfirullah chika ara!" Teriak shani terkejut

Ara yang berada diatas tubuh chika segera bangkit

"Yah nda lomantic lagi" keluh athar

"Batal deh nonton drakor versi indo" ucap ica lesu

Chika dan ara segera merapikan baju mereka yang gak beraturan

Shani masuk kedalam kamar lalu duduk disofa, kamar ara seperti kapal pecah, keempatnya mendekati shani dan berdiri disisi kiri kanannya

"Bund jangan salah paham dulu ara bisa jelasin"

"Iya bund kita bisa jelasin semuanya" sahut chika cepat

"Gak! Kalian berdua harus nikah hari ini juga!" Tegas shani membuat chikara terkejut

"Yes!" Sorak athar dan ica

"Alhamdulillah" batin ara

"Tapi bund" ucap ara

"Bund, ini gak seperti yang bunda fikirin" ucap chika

"Nda nini, itu cepelti yang nini fikilin kok" sahut athar

"Chika bener bund, kita gak ngapa-ngapain"

"Bohong nini, papa tadi udah sentuh mama kok" sahut ica

"Ca athar diem" Ucap ara namun bertolak belakang dengan raut wajahnya

Kedua anaknya konek dengan raut wajah ara, mereka saling pandang dan tersenyum lalu mengangguk

"Gak bund, anak-anak pada iseng iyakan mas?" Ucap chika menatap ara, ara menggelengkan

"Mas!"

"Iya bund anak-anak yang iseng" Jawab ara cepat

"Alesan nini, nikahin aja udah" Kompor ica

"Iya nini nikahin adah" Timpal athar

"Athar panggil aki kesini dan bilang aki telfon uncle kevin sekarang!" Titah shani

"Ciap nini lackanakan" Ucap athar memberi hormat lalu berlari keluar kamar

"Bund dengerin penjelasan chika bund"

"Gak bunda gak mau denger apapun dari kalian berdua, bunda udah lihat pake mata kepala bunda sendiri dan dikuatkan oleh kedua saksi" Ucap shani melipat kedua tangannya di dada


















"AKIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII"

Uhuk uhuk uhuk (cio yang sedang makan tersedak karena teriakan athar)

"A air uhuk uhuk" Ucap cio

Dia Milikku {Chikara}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang