DM-20•

2.9K 405 49
                                    

Happy reading....














"Kita mau kemana kak?" Tanya chika melihat ara berputar arah, namun ara memilih diam dan fokus kejalanan bahkan ara mengemudi dengan kecepatan diatas rata-rata

15 menit kemudian mobil mereka berhenti disebuah gedung tinggi

"Kalian tunggu disini" Ucap ara lalu keluar dari mobil dan masuk kedalam gedung itu

"Ini apartemen siapa de?" Tanya chika pada christy

"Nanti juga tau sendiri" Jawab christy yang fokus pada ponselnya

"Kak ara kelihatan panik banget, siapa sebenarnya yang kak ara temui" Batin chika menatap kearah perginya ara

Kurang lebih 20 menit mereka menunggu akhirnya ara keluar dengan seorang gadis yang tak lain adalah indah

"Siapa dia" Tanya chika melihat gadis yang bersama ara

Ara membukakan pintu depan dimana christy berada

"De pindah belakang" Ucap ara, christy hanya mengangguk patuh lalu berpindah dan duduk disamping chika

Indah masuk kedalam mobil, setelah duduk dengan nyaman ara memasangkan seatbelt untuk kekasih gelapnya itu

Semua perlakuan ara pada indah tak luput dari pandangan chika, ada rasa sesak dihatinya dan juga penasaran namun dia memilih untuk diam

Ara kembali masuk kedalam mobil lalu menjalankan mobilnya menuju rumah

"Sayang aku laper" Ucap indah manja

Deg (hati chika seakan terbelah menjadi tujuh"

Ara melirik chika dari spion dan ternyata chika juga menatapnya, chika tersenyum begitu manis

"Bahkan disaat gue hianati lo, lo masih bisa senyum semanis itu sama gue chik maafin gue chik, tapi gue sayang dan cintanya sama indah" Batin ara

"Kuat juga ni anak yatim piatu mana senyum lagi apa udah gila ya dia" Batin christy melirik chika

"Kita makan dirumah ya, mbo udah masak" Ucap ara mengelus lembut kepala indah, diangguki indah

"Eh iya, sayang dia siapa?" Tanya indah yang baru menyadari keberadaan chika

"Mm diaaa, dia anak temen ayah kebetulan keluarganya lagi keluar kota bareng sama ayah bunda makanya ayah minta dia nginep dirumah" Jawab ara melirik chika dari spion

Chika tak kuasa lagi menahan sakit hatinya, dia tertunduk bahkan air matanya sudah jatuh membasahi pipinya

"Maafin gue chik" Batin ara melihat chika menunduk

Sesampainya dirumah, chika segera turun dari mobil dan berjalan cepat masuk kedalam rumah

"Non chika kenapa?" Tanya mbo melihat chika menangis

Namun chika tak menjawab dia terus berlari menuju kamar ara

"Dia kenapa sayang?" Tanya indah melihat chika pergi begitu saja

"Kebelet kali" Jawab ara setelah membukakan pintu untuk indah

"De ayo masuk" Ajak ara

"Duluan bang" Sahut christy

Ara masuk kedalam rumah dengan indah yang menggandeng mesra tangannya

"Kasian juga liat dia nangis kayak gitu" Monolog christy lalu ikut masuk kedalam rumah

"Mboo" Panggil ara

"Iya den? Loh kok ada non indah disini?" Tanya mbo melihat indah

"Emang kenapa? Gak boleh aku ada disini?" Tanya indah dengan nada ketus

Dia Milikku {Chikara}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang