DM-24•

2.8K 421 42
                                    

Happy Reading...








Shani turun kebawah ternyata tinggal feni sendiri yang sedang duduk diruang keluarga

"Yang kemana fen?" Tanya shani duduk disamping feni

"Om cio diruang kerjanya kalau zee nganterin marsha pulang tante" Shani mengangguk paham

Shani melihat sekeliling ruangan, bayangan christy ara dan zee terputar dikepalanya mereka yang sering bermain diruangan ini, zaa dan ara yang selalu isengin christy

Air matanya jatuh mengingat semua itu, feni yang melihat itu menjadi panik sendiri

"Tante, tante kenapa?" Tanya feni

"Gpp fen hiks hiks, tante cuma kangen sama anak-anak tante hiks" Ucap shani yang sudah menangis

Feni lansung saja memeluk shani mengelus punggung shani

"Tante yang sabar ya semuanya pasti akan baik-baik aja" Shani hanya bisa mengangguk dan dia terus menangis dalam pelukan feni

"Bunda" Panggil zee

Shani melepaskan pelukannya pada feni lalu memeluk zee

"Dimana adik kamu?" Tanya shani menatap zee

"Bunda tenang aja ya, dede aman kok dia dirumah marsha untuk saat ini biarin dia disana dulu" Jawab zee

"Syukurlah, bagaimana dengan abangmu?" Tanya shani lagi

Zee mengajak shani duduk kembali

"Aku belum dapat kabar apapun dari dia bun"

"Kemana anak itu" Ucap shani memijit pelipisnya

"Teh mpen"

"Chika!" Feni segera berlari menuju tangga saat melihat chika sedikit oleng diikuti zee dan shani

"Kenapa turun?" Tanya shani memapah chika disebelahnya ada feni

"Aku haus bund" Ucap chika

"Mboo"

"Iya nyonya"

"Tolong ambilin chika air minum"

"Baik nyonya"

"Ada yang sakit?" Tanya shani

"Gak ada kok bund" Jawab chika tersenyum

"Ini non minumnya" Ucap mbo memberikan segelas air

"Makasih mbo"

"Kalau gitu, mbo pamit kebelakang dulu nyonya non" Ucap mbo lalu berbalik namun baru saja beberapa langkah shani memanggilnya

"Mbo"

"Iya nyonya?"

"Ara kemana?" Tanya shani

Mbo menatap chika begitu pun chika, chika memberikan isyarat untuk si mbo diam

"Kak ara ke kantor bund" Jawab chika cepat

"Tapi dia gak ada dikantor chik" Sahut feni

"Gue abis ketemu klien" Ucap ara baru saja masuk memegang tas kerjanya

Membuat semua orang menatapnya

"Siapa?" Tanya feni

"Pak Handoko"

"Bukannya lusa ya ketemu pak Handoko?"

Ara mengambil ponselnya lalu menghubungi pak Handoko

"Halo selamat siang pak Zafran"

Dia Milikku {Chikara}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang