DM-52•

3.3K 560 29
                                    

Happy Reading......













"Niniiiiiiiiiiiii" Athar berlari menuju shani diikuti lainnya

"Athar jangan lari nak nanti jatoh" Tegur ara namun athar terus saja berlari

Shani tersenyum begitu manis hingga kedua lesung pipinya terlihat jelas, shani berjongkok lalu menggendong athar

"Athal lindu nini" Ucap athar memeluk shani

"Nini juga rindu banget sama cucu ganteng nini" Balas shani

"Cuma nini doang nih yang dirinduin?" Tanya cio

"Iya" Jawab athar dengan wajah tengilnya

"Kok gak rindu aki sih"

"Coalnya aki dahat"

"Jahat gimana?" Tanya shani

"Dadi gini nini waktu hali apa ya aduh athal lupa nini halinya, waktu itu athal pindam hp papa teluc telfon aki kalena athal udah lindu cama kalian tapi aki matiin teluc telfon athal teluc athal coba telfon lagi teluc aki udah angkat teluc nini tau nda?" Tanya athar menatap shani yang dijawab gelengan kepala oleh shani

"Aki lagi beldua cama cewek nini" Ucap athar membuat shani menatap tajam pada suaminya

"Mampus gue, punya cucu ember banget sih" Batin cio

"Gak kok bund, itu athar salah liat doang" Elak cio

"Nda nini, athal nda calah lihat kok mata athal macih telang bica lihat olang" Sanggah athar

"Aku lagi di supermarket itu shan, dan yang athar lihat itu mba kasirnya"

"Bohong nini, maca kacilnya cuma pake bikini campe dua bola dadanya kelihatan dikit" Ucap athar dengan polosnya

Kali ini yang terkejut bukan hanya shani tetapi yang lain juga

"Athar siapa yang ngajarin lihat begitu!" Omel chika

"Athal nda mau lihat mama, tapi udah kelihatan duluan" Elak athar

"Gede gak thar?" Tanya zee yang mendapat tatapan mematikan dari marsha

"Hehe peace sayang" Ucap zee cengengesan

"Gede banget uncle" Jawab athar

"Bening gak thar?" Tanya ara

Puk! (Chika memukul lengan ara cukup keras)

"Awsshh perih" Ringis ara membuat athar dan lainnya terkekeh

"Ngapain nanya-nanya gitu sama athar!" Omel chika

"Maaf gak lagi" Ucap ara mengelus lengannya

"Haha cian papa" Ledek athar

"Diem kamu"

"Haha kasian banget sih kamu ra" Ucap cio

"Malam ini kamu tidur diluar!" Ucap shani lalu berjalan menuju mobil alex

"Haha selamat tidur diluar ayah" Ledek christy lalu menyusul shani

"Kasian ayah gak dapet jatah malam ini" Kompor zee

"Haha minta jatah sama nyamuk zee" Timpal ara

"Diem kalian" Ucap cio menatap tajam keduanya

Chika geleng-geleng kepala melihat ketiga orang itu, chika mengajak ica dan marsha pergi lebih dulu meninggalkan para pria itu














Sesampainya dirumah ternyata shani benar tak mengizinkan cio masuk kedalam kamarnya

Mereka semua nginep dirumah shani karena permintaan shani dan athar mau tak mau mereka semua mengiyakannya

Dia Milikku {Chikara}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang