ANYEONG!
Jangan lupa follow akun ini!
Dapet cerita ini dari mana?
Sebelum lanjut, vote nya dulu donkkk
Happy reading ol❤
.
.
.
⋆ ˚。⋆୨୧˚
Siang hari ini Nayesha ada janji dengan dokter kandungan nya. Hari ini juga jadwal dirinya chek up yang awal nya ia berniat berangkat sendiri namun dengan tegas Kelix melarang nya. Katanya, ia tak boleh pergi kemana-mana sendiri. Padahal lelaki itu juga tengah ada kesibukan, tapi bersi keras untuk mengantar Nayesha cek kandungan, lagi pula ia juga rindu dengan darah daging nya.
Nayesha kini telah siap dengan setelan dress berwarna hijau matcha, di padu padankan dengan cardigan warna putih. Gadis itu tengah merapikan rambut nya di depan cermin, rambut hitam legam itu dibiarkan terurai indah.
Satu kecupan berhasil mendarat di pipi kanan Nayesha. Siapa lagi pelakunya kalau bukan Kelix? Lelaki tampan itu mengenakan setelan kaos putih serta celana pendek berwarna coklat muda dengan sneakers berwarna putih juga.
"Ah fukcin pretty," bisik Kelix setelah mencium pipi istrinya.
Nayesha hanya memicing matanya sebagai balasan. Gadis itu meraih tas selempang nya, "yuk!" ajak Nayesha yang diangguki oleh lelaki beraroma maskulin itu.
Sejauh ini perkembangan janin Nayesha cukup baik, mual yang biasanya dialami di pagi hari perlahan reda. Yang biasanya tiap hari kini menjadi jarang. Kedua manusia itu memasuki mobil, sebelum nya Kelix membukakan pintu untuk Nayesha.
Kelix mulai melajukan mobil nya, membiarkan mobil hitam milik nya membelah jalanan. Dalam perjalanan Kelix tak henti-henti nya mengelus perut Nayesha, kadang mengajak janin kecil itu berbicara.
Nayesha yang melihat itu reflek tersenyum, hangat yang ia rasakan. Tiap belaian tangan Kelix seolah memberi kehangatan dan kenyamanan pada dirinya.
"I love you," Nayesha berucap sembari menatap tangan Kelix yang masih mengelus perut sedikit menonjol nya.
Kelix menghentikan gerakan tangan nya, yang tadi nya ia menghadap lurus kearah jalanan kini ia menoleh kearah gadis disamping nya. Untuk pertama kali semenjak mereka menikah, baru kali ini Kelix mendengar ucapan manis itu dari mulut Nayesha.
"I love you more," balas Kelix dengan suara bariton khas nya.
"I love you the most," ucap Nayesha, membuat Kelix kembali menoleh dan mengerutkan keningnya.
"I love you the mostest,"
Nayesha terkekeh, "i love you more than that."
"Babe? I love you infinity the most," balas Kelix tak mau kalah.
Nayesha kembali terkekeh, tawa nya kali ini lebih kencang dari sebelum nya. Ia merasa bahwa Kelix juga bisa selucu ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
KELIX; king of HADES
Teen FictionKelix Elkairo Marverick, laki-laki jelmaan dewa hades di mitologi yunani atau lebih dikenal dewa alam bawah yang berhubungan dengan kematian. Sama seperti Hades, siapa pun yang berani berhadapan dengan seorang Kelix itu berarti orang tersebut siap m...