41. KELIX: CHAPTER 41

67.6K 2.6K 293
                                    

ANYEONG!!!

HWAAAA KEMBALI LAGI BERSAMA AKUU

EHEEEE MAAFFF MEMBUATT MENUNGGU

buat yang baca chapter ini wajib vote yaa!!!

happy reading ol❤

.

.

.

⋆ ˚。⋆୨୧˚

Tepat di malam ini adalah malam kelulusan bagi para siswa siswi kelas dua belas. Organisasi osis mengadakan sebuah promnight untuk menjadikan momen terakhir bagi mereka di SMA BASKARA. Cowok dengan setelan kemeja putih dan jaz berwarna cokelat beigi itu tengah menyisir rambut nya kebelakangan dengan jari jemari nya, kemudian ia menghampiri seorang perempuan yang tengah merapikam rambut nya di depan cermin.

"Kayak nya aku gak usah ikut aja deh," ucap seorang perempuan itu yang berbalut gaun berwarna hitam.

"Kan gue juga udah bilang. Lo ngotot banget buat ikut," balas cowok bertatto itu.

Nayesha menghela napas berat, "kalo aku gak ikut, kamu juga gak bakal dateng nanti."

"Iya lah! Siapa yang jagain istri sama anak gue nanti?" Kelix memicing.

"Kan ada bodyguards di depan rumah, guna mereka apa coba?" ujar Nayesha tak habis pikir.

Kelix berdecak, "ck! Ya beda, lo harus gue yang jagain gak boleh orang lain!"

Nayesha mengambil hand bag nya, kemudian gadis itu hanya melirik sekilas lelaki yang berada disamping nya.

"Perut aku keliatan gak?"

"Keliatan," jawab Kelix singkat.

"Hah? Serius?" Nayesha mencoba melihat dan meraba dibagian perut nya.

"Bercanda," sahut Kelix datar.

Nayesha berdecak kesal, "gajelas banget."

Gadis itu masih berusaha menutupi perutnya yang buncit, walau samar-samar diperhatikan akan tetap terlihat membuncit, tapi Nayesha tetap berusaha menutupinya.

Kedua pasangan itu berjalan menuju teras rumah dengan disambut hangat oleh pria berjas hitam.

"Selamat malam, tuan,"

Kelix hanya berdehem untuk menanggapi nya, berbeda dengan Nayesha yang tersenyum hangat membalas sapaan dari sang bodyguard.

Mereka lantas memasuki mobil hitam milik Kelix kemudian lelaki itu mengemudi membelah jalanan. Sepanjang perjalanan tangan kekar Kelix tak henti-henti nya mengelus bagian paha mulus milik Nayesha tanpa melirik kearah gadis itu, mata tajam bak mata elang tersebut terus menghunus ke jalanan

Malam ini mungkin bisa di bilang malam romantis bagi mereka, pasal nya ibu kota teramat terang dengan hiruk pikuk yang tak terlalu memekakan telinga. Binar rembulan juga menjadi sebuah sorotan keromantisasian untuk merek, diiring oleh musik perfect milik Ed sheeran yang melantun indah di mobil.

"Nanti gakusah lama-lama," Nayesha membuka suara. Kelix menganggukan kepala sebagai balasan nya.

"Gakusah minum juga," lanjut Nayesha.

Kelix menoleh, "kenapa?"

"Kamu mau mabok?" seoloroh gadis itu.

"Minum beberapa gelas gak bikin gue mabuk," ucap Kelix berbangga diri.

KELIX; king of HADESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang