ANYEONG!!!
Aku tidak akan bosan bwat memperingati kalian jangan lupa vote bjir😁😁😁😁
Teruntuk kalian yang baca nya cuma di skip" doang, pantesan kureng ngefeel awoakakak.
Plis tolong bgt hargai ya gaisss aku selalu usahain up buat kalian ditengah" kesibukan ku, anjay. Tapi setelah up malah baca nya di skip" doang hhuhuu anjing dada gwehj sakit.
TAPI GAPAPAPA AKU WANITA KUATTT, TERIMAKASIH BANYAK BWAT KELAN YANG SELALU NUNGGU CERITAKU XIXIXI LOVE U MWAHHH❤❤❤
Happy reading oll❤
.
.
.
˚ ༘♡ ⋆。˚ ❀
Tepat hari ini usia kandungan Nayesha menginjak sembilan bulan. Perkembangan janin Nayesha sangat baik, karena dirinya selalu menghabiskan vitamin dan resep yang di berikan oleh dokter Lina. Sejauh ini keadaan Nayesha sangat amat baik, bagaimana tidak? Ia punya suami yang selalu siap sedia dikala Nayesha membutuhkan sesuatu, dirinya juga punya ibu mertua yang teramat baik, bahkan kemarin Sandrina baru saja mengirim kan barang-barang untuk nya dan juga cucu pertamanya nanti.
Hampir setiap hari Sandrina tak pernah absen untuk menelpon Nayesha, entah menanyakan kabar, menanyakan kandungan, atau menanyakan sikap Kelix terhadap dirinya. Sandrina juga mulai posesif saat kandungan Nayesha sudah membesar, melakukan aktivitas sekecil apapun pasti akan dilarang oleh Sandrina karena takut nya Nayesha akan kelelahan, padahal tidak sama sekali.
Suara ketukan pintu terdengar nyaring di telinga Nayesha yang tengah berada di dapur. Jam menunjukan pukul empat sore Nayesha tengah menyiapkan makan malam untuk nya dan juga Kelix. Cewek itu berjalan menuju pintu depan, entah siapa yang sore-sore begini mengetuk pintu rumah nya.
Nayesha membuka pinu bercat putih itu, menampilkan sesosok lelaki dengan tatto yang menghiasi dikedua lengan nya. Lelaki tersebut melonggarkan dasi nya dan membuka dua kancing kemeja hitam nya. Lalu langsung memeluk erat Nayesha seakan sudah lama tak berjumpa.
"Tumben jam segini udah pulang?" Nayesha mengelus punggung kekar suaminya.
Kelix berdehem, "sengaja biar cepet-cepet ketemu lo."
Nayesha melerai pelukan nya, "yaudah ganti baju dulu sana."
Bukannya menuruti perintah Nayesha, lelaki tampan itu malah menggendong Nayesha ala bridal style, lalu membawa nya ke sofa depan tv. Membaringkan tubuh Nayesha secara perlahan kemudian Kelix berada di sampaing Nayesha dan memeluk gadis itu.
"Engap tau! Lepas gak!"
Kelix memejamkan matanya, "diem! Gue kangen."
Nayesha hanya bisa menghela napas pasrah, entah mengapa tangan nya terulur mengelus rambut beraroma mint itu, membuat Kelix semakin hanyut di buat nya. Jujur saja saat momen seperti ini membuat Nayesha gemas, karena Kelix terlihat manja seperti anak kecil.
"Tadi di kantor gimana?" tanya Nayesha untuk membuka obrolan.
"Aman, kan gue yang ngehandle," jawab lelaki itu menyombongkan diri.
Hal seperti ini sudah lama mereka lakukan hampir setiap hari. Kelix biasa nya akan memeluk lama Nayesha untuk membuang rasa capek nya, dan Nayesha yang selalu siap menjadi wadah untuk Kelix bercerita. Terlihat mustahil kan? Seorang Kelix Elkairo Marverick yang biasa nya selalu menampilkan wajah seram nya, siapa sangka apabila dekat Nayesha lelaki itu akan berubah menjadi seorang cupid?
KAMU SEDANG MEMBACA
KELIX; king of HADES
Teen FictionKelix Elkairo Marverick, laki-laki jelmaan dewa hades di mitologi yunani atau lebih dikenal dewa alam bawah yang berhubungan dengan kematian. Sama seperti Hades, siapa pun yang berani berhadapan dengan seorang Kelix itu berarti orang tersebut siap m...