24. KELIX: CHAPTER 24

76.8K 2.7K 118
                                    

ANYEONG!

Kalau baca cerita ini wajib follow dulu yhhh, wajib! Gak boleh sunah😡

Sebelum lanjut keceritanya jangan lupa bwat vote dolooo yhh cintaku cantikku semesta ku.

Happy reading all❤

⋆ ˚。⋆୨୧˚

Setelah kejadian pingsan beberapa hari yang lalu, kini Nayesha sudah diperbolehkan Kelix untuk masuk sekolah. Gadis itu sudah mengikuti pelajaran sejak 3 jam yang lalu. Walaupun terkadang perutnya terasa mual, sekuat mungkin Nayesha tahan.

Untung saja mata pelajaran fisika tengah kosong, itu membuat kesempatan untuk Nayesha beristirahat. Sedari pagi Nayesha nampak murung, teringat bagaimana nasibnya ia hamil saat disekolah.

"Nay? Kenapa sih? Masih sakit ya?" tanya Raline yang duduk berada disamping Nayesha.

Gadis itu melihat Nayesha yang menelungkupkan kepalanya diatas meja.

"Kalo masih sakit kita ke UKS aja, atau gue panggilin Kelix?" tawar Raline.

Mendengar nama itu Nayesha langsung mendongak, "enggak."

"Terus kenapa? Muka lo tuh kayak orang depresi tau gak, cerita aja ke kita," sahut Sania dari bangku belakang.

"Iya ih! Kan kita sahabatan masa iya kamu gak cerita ke kita," Nura ikut menimpali.

Nayesha terdiam sejenak, memandangi ketiga teman nya satu per satu.

"Kalian bisa jaga rahasia ini?" tanya Nayesha memastikan.

"Yaampun Nayesha sayangku cintaku! Emang muka kita muka-muka fake friends?" ucap Sania dengan suara nyaringnya.

Nayesha terkekeh, lalu menggeleng.

"Yaudah kalian deketan sini," pinta Nayesha.

Nura menggaruk tengkuknya tak gatal, "rahasia banget ya?" lalu gadis dengan lolipop dimulutnya itu nendekatkan kursinya.

"Banget!" ucap Nayesha membuat ketiga teman nya semakin penasaran.

"Udah nih, jadi apa?" Raline memulai percakapan.

Nayesha terdiam sejenak, "aku... Hamil," gadis itu berbisik.

Ketiga teman nya yang mendengar hal itu pun sontak terkejut lalu memasang raut wajah beseri.

"OMAYWAWWW!" pekik Sania menutup mulutnya.

"Ssssstt! Jangan kencang-kencang!" Nayesha memperingati.

"Serius?" kini Raline berucap berbisik.

Nayesha mengangguk lesu.

"Yeeyy! Itu artinya aku bakal punya ponakan," Nura berseru.

"Njir gue bakalan jadi tante!" Raline berjingkrak.

Nayesha mengerutkan kening nya, "kok kalian malah senang sih?"

"WHAT? Ya iyalah! Bikes ini tuh bayi pertama di pertemanan kita, emang nya lo gak senang apa?" Sania mengibaskan rambutnya.

KELIX; king of HADESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang