KELIX; king of HADES

46. KELIX: CHAPTER 46

ANYEONGGGGG

Balik lagi sama akuwww

Banyak yang nanyain ig cast Kelix? Kalian suka kah? Kalo suka aku bersyukur banget. Soalnya aku juga suka cast yang western boy bukan yang asian boy eheeee.

Banyak juga yang nyuruh ganti cast Nayesha karna muka nya terlalu dewasa? Yg cocok jadi Nayesha cast nya Nura? Gakpapa kalian berhak berpendapat, tapi aku sudah sering meluruskan yaw, kalo Nayesha bukan tipe cewek polos gitu" tapi dia tipe cewek yang punya kepribadian dewasa. Kalo kalian kurang cocok sama cast Nayesha bisa kok imajinasi sendiri biar makin ngena baca cerita ini! Love u all❤

Oke sebelum lanjut ke ceritanya jangan luoa buat VOTE!

Happy reading all

.

.

.

˚ ༘♡ ⋆｡˚ ❀

Seminggu setelah kejadian salah paham antara Kelix dan Nayesha kini mereka berdua telah kembali ke rumah mereka. Dan tepat di hari ini pula mereka akan mengadakan acara yang sempat tertunda seminggu yang lalu, yaitu acara bersama anggota inti Hades dan teman-teman Nayesha. Untuk saat ini Nayesha dan Kelix tengah berkutat di dalam dapur mempersiapkan bahan-bahan yang akan di butuhkan.

Nayesha tengah meracik bumbu barbeque diatas mangkuk. Dengan mencampurkan sedikit margarin, beberapa saos lainnya agar menciptakan cita rasa yang pas. Gadis itu seperti nya sangat semangat untuk hari ini, ia juga merindukan waktu bersama teman-teman nya.

Tangan kekar tiba-tiba saja melingkar di perut buncit Nayesha, sembari mengelus perut itu dengan lembut. Cewek cantik itu sedikit terlonjak karena kehadiran Kelix yang secara tiba-tiba. Kelix menaruh dagu nya pada pundak Nayesha, memeluk manja istrinya tersebut.

"Udah selesai alat grill nya?" tanya Nayesha, tangan nya masih sibuk untuk meracik bumbu. Kelix hanya berdehem sebagai balasan nya, lelaki itu memejamkan mata menikmati perut buncit itu.

Nayesha sedikit menggeser tubuh nya karena merasa kesulitan untuk meracik bumbu, "sanaan dikit bisa gak?"

"Gak," balas Kelix cuek. Lelaki itu beralih untuk mencium leher jenjang nan wangi milik Nayesha.

"Geli tau! Sanaan dikit biar cepet selesai!" Nayesha mencoba menyingkirkan tangan kekar milik Kelix dari perut nya. Lelaki itu hanya merecoki dirinya saja.

Mau tak mau Kelix melepaskan pelukan nya sembari berdecak, padahal dia juga ingin bermanja dengan istri nya itu. Kelix memilih berdiri memperhatikan Nayesha. Mata tajam itu tak lepas dari gerak gerik perempuan cantik berambut panjang, dengan mata lentik, kulit putih bak salju, hidung mancung, serta bibir ranum yang membuat Kelix senantiasa ingin melahap bibir tersebut.

Tanpa sadar senyum tipis terbit dari bibir Kelix. Ia merasa beruntung mempunya istri secantik dan sebaik Nayesha, bodoh nya ia dulu malah menyiksa perempuan tak berdosa itu, tak hanya fisik nya saja tapi juga batin nya. Kelix berjalan mendekat kearah Nayesha, memegangi rambut panjang nya agar tak mengganggu aktivitas perempuan itu, dengan telaten Kelix juga menguncir nya.

"Biarin gue gini dulu," ujar Kelix sembari memeluk Nayesha dari belakang, dan meletakan dagu nya diatas pundak Nayesha. Perempuan itu hanya bisa menuruti nya saja timbang Kelix nanti malah semakin merecoki nya.