26. KELIX: CHAPTER 26

73.8K 2.9K 132
                                    

ANYEONG!

Yang baca cerita ini wajib follow yak, mang nya gamaw dapet ingpo tentang cerita ini? Mangkanya follow😍

Sebelum lanjut ke ceritanya jangan lupa bjat vote dulu woi

Vote gratis tidak mengbuatmu miskin, jadi pelis gwehj minta bwat vote duluan yak😰

Happy reading all❤

˚ ༘♡ ⋆。˚ ❀

Jam telah menunjukkan pukul setengah enam. Ini masih terlalu pagi untuk memulai aktivitas, namun mau tidak mau Nayesha harus bangun untuk pergi sekolah. Di pagi hari ini rasanya sangat berbeda, entah Nayesha merasakan hal yang mengganjal dihatinya.

Gadis itu menoleh kearah kiri, meliha sesosok laki-laki bertelanjang dada dengan tato disetiap lengan nya itu tengah tidur dalam posisi mengkurap menghadap Nayesha.

Rahang tegas, hidung mancung, mata tajam, serta alis tebal. Ayolah! Siapa yang mampu menolak pesona kuat dari sang king of HADES?

Nayesha beberapa kali merubah posisinya, dari yang tadi miring kearah kanan menjadi kiri. Dari yang tidur terlentang menjadi duduk kemudian tidur terlentang lagi. Pagi ini perasaan nya sangat berbeda, seperti ada hal sesuatu yang Nayesha sendiri tak tahu harus bagaimana mengungkapnya.

Gadis cantik itu kembali menggelengkan kepalanya menghadap arah Kelix, memperhatikan wajah tenang nan tampan dari suaminya, ah apakah ia harus membangunkan lelaki itu? Yang benar saja! Yang ada ia nanti menjadi pelampiasan amukan lelaki seram itu.

Nayesha masih terus memandangi wajah damai Kelix, hingga tiba-tiba saja lelaki itu membuka matanya, dan mengerjap beberapa kali. Sontak Nayesha langsung memalingkan wajahnya dan merubah posisi tidurnya menjadi hadap kanan.

Sumpah demi apapun! Ia merutuki diri sendiri karen tingkah bodohnya, untuk apa ia terus memandangi wajah Kelix? Gadis itu menepuk jidatnya beberapa kali berharap Kelix menghiraukan nya saja.

Kelix merubah posisinya menjadi hadap kanan, kemudian lelaki itu mendekat, sangat dekat. Kelix memeluk Nayesha dari samping.

Seketika jantung Nayesha seperti dipacu dua kali. Bahkan saking dekatnya Nayesha bisa merasakan hembusan napas lelaki itu di tengkuknya.

"Bisa l-lepas aja gak?" Nayesha berusaha menyingkirkan tangan kekar yang melingkar diperutnya.

"Lo yang mulai duluan," suara serak-serak basah khas bangun tidur itu memenuhi indera pendengaran Nayesah, mengalun indah bak melodi pagi harinya. Kelix berucap sembari menutup mata.

"T-tapi ini bayinya," Nayesha menggantungkan kalimatnya. Ucapan dari gadis itu sontak membuat menjauhkan tangan yang melingkar diatas perut Nayesha.

"B-bukan gitu, em.. Ini bayinya minta dielus," Nayesha berucap pelan. Ia malu harus mengucapkan hal itu.

Mendengar ucapan dari Nayesha membuat Kelix sedikit memancarkan senyum nya, sedikit hanya sedikit. Kelix kembali memeluk Nayesha, tangan nya bergerak menyibak yang dikenakan gadis itu lalu tangan Kelix mulai bergerak mengelus lembut perut Nayesha yang masih rata.

Nayesha merasakan usapan lembut dari tangan Kelix, rasanya begitu tenang. Gadis itu sangat menikmati gerakan tangan Kelix, begitu juga dengan lelaki tersebut.

KELIX; king of HADESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang