ANYEONG!
Selamat datang diceritaku!
Kalau baca cerita ini wajib follow yaw cinta, cantik, mwah.
Sebelum lanjut ke ceritanya jangan lupa buat vote doloooo!
Happy reading all❤
.
.
.
⋆ ˚｡⋆୨୧˚
Nayesha terbelalak kala membuka pintu. Gadis itu mendapati Kelix yang penampilan nya sudah tak beraturan. Rambut acak-acakan, jaket yang sudah tak beraturan, serta wajah tampan nya yang babak belur. Nayesha sempat berpikir apakah lelaki itu habis berantem dengan geng Leviroz untuk kesekian kalinya lagi?
Pandangan mata Kelix tajam namun seperti tak ada kehidupan dibalik pupilnya. Pikiran lelaki itu kalut, dan hanya membalas tatapan mata Nayesha dengan tatapan sendu.
Dengan gerakan tiba-tiba Kelix jatuh kedalam pelukan Nayesha.
"Eh!" celetuk Nayesha saat tubuh Kelix yang tiba-tiba memeluknya membuat dirinya sedikit terhuyung ke belakang.
Kelix mengeratkan pelukannya, menyembunyikan wajah sendu nya di ceruk leher wangi Nayesha. Tangan Nayesha reflek terangkat untuk mengelus rambut sera punggung kekar milik suaminya itu.
"Kenapa?" Nayesha membuka suara.
Namun Kelix tak menjawab, seakan lelaki itu telah nyaman dalam posisi sekarang.
Nayesha melepas pelukan tersebut lalu mengajak Kelix untuk duduk diruang tv. Gadis itu duduk bersila diatas sofa sembari menghadap Kelix.
"Kenapa? Hm?" tanya Nayesha lembut. Jemari lentik milik gadis itu terangkat untuk mengusap pelan rahang tegas Kelix.
Kelix menyentuh jemari Nayesha kemudian lelaki itu menarik lengan Nayesha agar gadis itu sedikit mendekat, lalu lagi-lagi Kelix memeluknya.
"Gue benci," Kelix membuka suara.
Nayesha perlahan mengelus rambut wangi Kelix, "benci kenapa?"
"Gue benci sama orang yang jadi ayah gue," ucap Kelix dengan menyembunyikan wajah nya diceruk leher Nayesha.
Nayesha bergeming, ia membiarkan Kelix bercerita dengan sendirinya.
"Kenapa ayah gue sejahat itu, Nay? Kenapa harus ayah gue yang jahat?"
"Gak ada orang tua yang jahat, Kel," jawab Nayesha.
Kelix diam sejenak, lalu melanjutkan kalimatnya, "ayah gue jahat. Dia yang udah nyakitin Mama, dia selingkuh, dia sering mukul Mama, maki-maki Mama, nyiksa Mama, bahkan dulu pernah dia hampir ngebunuh Mama. Hal yang paling bikin gue trauma, gue nyaksiin itu semuanya, Nay."
Nayesha terdiam sejenak. Lelaki dingin tak tersentuh ini rupanya memilik luka trauma yang amat mendalam, beda sekali dengan dirinya yang dulu sangat cemara.
Namun gadis itu sempat terbesit pikiran bahwa apakah selama ini Kelix bersikap lasar dan kejam sebagai bentuk pelampiasan dsri rasa traumanya?
KAMU SEDANG MEMBACA
KELIX; king of HADES
Ficção AdolescenteKelix Elkairo Marverick, laki-laki jelmaan dewa hades di mitologi yunani atau lebih dikenal dewa alam bawah yang berhubungan dengan kematian. Sama seperti Hades, siapa pun yang berani berhadapan dengan seorang Kelix itu berarti orang tersebut siap m...
