9

875 75 0
                                    

Rumah Salma, 5 Agustus 2023

"Mau training dimana kalian ini?" kepo Kaka Salma saat Salma keluar dari kamarnya.

"Nggak, kami nggak training" jawab Salma santai

"Tumben pake baju baru, rapih bener" heran Kaka Salma menatap Salma dari atas sampe bawah

"Ya nggak papa, baju poloku ngga ada yang disetrika" ngeles Salma

"Oalah Sal, baguslah udah insaf kau nak" ucap mamak Salma lega

"Kasihkan dulu bedak kau itu feb sama adekmu" suruh Mamak Salma ke Kaka Salma

"Ngga gitu jugaklah Mak" tolak Salma langsung.

"Aih, belum sadar-sadarnya kau ternyata. Auuuuhhh, ntah ngidam apa aku dulu ngandung kau. Yang lupanya Tuhan ngasih burung kau itu, laki-lakinya kau sebenarnya" repet mamak Salma lalu berlalu kedapur.

"Gara-gara lo ini" tuduh Salma ke kakaknya.

"Apa pulak gara-garaku, kau yang jadi orang, agak laen" balas Kaka Salma.

"Suka-sukakkulah" jawab Salma lalu membuka pintu rumah.

"Pigi aku ya maakkkk" teriak Salma setelah menutup pintu dan berlalu ke persimpangan gang rumahnya.

****

"Oppooooo" panggil seorang laki-laki berseragam Oppo yang langsung menghentikan sepeda motornya didepan Salma.

"Eh bang Jeff" sapa Salma

"Ayo, biar aku anterin" ajak teman Salma tersebut.

"Abang darimana?" tanya Salma basa-basi sembari menaiki sepeda motor teman promotor satu brandnya itu.

"Abis perbaikan gizi"

"Maksudnya?"

"Dari acara syukuran temenku"

"Sepagi ini?"

"Cuma ngambil bungkusannya aja" akui Jefri dengan tawa kecil

"Hahahaha"

"Syukuran rumah baru loh Sal. Kan memang pagi acaranya Sal" jelas Jefri

"Oiya yah bang"

"Mau kau sal?" tawar Jefri

"Ngga usah bang, orang cuman satu. Buat abang aja"

"Bukan punya Abang ini yang mau Abang kasih samamu, kita ambil satu lagi"

"Astagah banggggg"

"Haha" tawa kecil Jefri

Keheningan sempat menyapa mereka

"Mmm. Tahan juga kau di Dwijan ya Sall"

"Tergantung kita sih bang"

"Iya sih Sal, di Permata juga dulu kau 1 setengah tahun kan?, padahal orang paling lama disana 6 bulan, bahkan ada yang brenti baru beberapa hari"

"Keadaan yang maksa bang" jawab Salma sembari turun dari sepeda motor Jefri setelah Jefri memarkirkannya didepan tempat kerja Salma.

"Iyasih dek. Semangat yaa dek" support Jefri sembari mengangkat telapak tangannya menghadap Salma

"Iya bang" jawab Salma tersenyum menyambut tos Jefri yang menyemangati nya. Rony memperhatikan dari dalam sembari mengelap kaca meja kasir.

Salma masuk kedalam toko. Rony langsung buru-buru berlalu kelantai 2.

Salma berjalan menuju kebelakang hendak mengambil kain lap karena melihat etalase belum di lap.

"Mm, meja kasir udah bersih" fikir Salma saat lewat dari samping meja kasir.

Phone Promoter Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang