36

823 48 1
                                    

Dwijan's POV

"Cari apa bang?" tanya Ranty kepada seorang pembeli yang tengah berdiri diambang teras. Pembeli tersebut celingak-celinguk melirik kearah sisi kanan dan sisi kiri toko. Seolah ia mencari keberadaan seseorang.

"Sini aja bang" panggil Hanggi dari sisi kanan toko, ia mengira pembeli tersebut sedang bingung ingin membeli handphone merk apa.

Pembeli itu menurut. Ia mendatangi etalase Samsung tempat Hanggi berdiri.

"Salma dimana ya kak?" tanya si Pembeli.

"Abang mau beli handphone ya?" tanya balik Hanggi.

"Iya. Saya udah janjian sama Salma" beritahu pembeli itu.

"Njirr, langganan si Salma itu berarti Ron" ucap Ranty menepuk punggung tangan Rony.

"Ini aja bang, lagi promo" ucap Hanggi menawarkan produknya.

"Emang ngga ada peraturan sama Manusia itu" batin Rony langsung berdiri.

Rony mendatangi etalase Samsung tempat Hanggi dan pembeli itu berinteraksi.

Ranty yang melihat ekspresi wajah Rony yang sudah berapi-api, buru-buru mengekor dibelakang Rony.

"Abang mau hp oppo?" tembak Rony langsung ke pembeli tersebut.

"Abang ini belum bilang brandnya!" ucap Hanggi dengan nada sinis.

"Lu punya kuping ngga sih. Lu kan udah denger Abang ini udah janjian sama Salma. Brand Salma apa? Oppo kan?" gertak Rony.

"Ya kan belum tentu" ucap Hanggi masih tidak merasa bersalah.

"Sekarang gini, kita tanya sama Abang ini. Abang janjian sama Salma mau beli handphone apa bang?" tanya Rony memperjelas.

"Oppo bang" jawab pembeli tersebut.

"Liat" ucap Rony mengepalkan tangan kanannya menyisakan telunjuk yang diarahkan kearah pembeli itu yang berada disamping kanan Rony dengan sorot mata Rony tajam menatap Hanggi.

"Kita kesana aja bang. Opponya disana. Bentar lagi Salma pasti dateng" ajak Ranty menggiring pembeli tersebut keetalase Oppo mereka.

Pembeli tersebut menurut.

"Kalo lo pura-pura bego, yang ada lo bakal bego beneran!" ucap Rony dengan mata melotot. Ia lalu kembali keetalasenya meninggalkan etalase Hanggi.

"Bang Rony kasar banget" ucap Manda berbisik kepada Syifa.

"Abisnya, kak Hanggi juga sih. Yang udah janjian pun mau ditikung juga. Ketara banget dia sengaja ngga nanyak mau merk apa, karena dia sendiri udah tau, yang dicari Abang itu Oppo" ucap Syifa.

"Tapikan ngga harus sekasar itu" ucap Manda.

"Kalo lo yang jadi kak Salma gimana perasaan lo? Lo udah janjian sama seseorang, hanya karena lo ngga ada, temen lo ngerebut penjualan lo?" tanya Syifa menyuruh Manda memposisikan dirinya sebagai Salma.

Manda terdiam tak berkutik.

"Duduk dulu bang" ucap Ranty mempersilahkan.

"Iya kak" ucap pembeli itu duduk didepan etalase Oppo dengan Ranty dan Rony duduk dibagian dalam.

"Abang lagi nelpon Salma?" tanya Ranty saat melihat pembeli itu menempelkan handphonenya ketelinganya.

"Iya kak" jawab pembeli itu.

"Aku udah coba telpon dari Wa dari tadi, tapi kayaknya data selulernya mati" beritahu Ranty.

"Telpon biasa aja" ucap Rony.

Phone Promoter Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang