24

692 75 1
                                    

Salma's POV

"Gimana modelannya ini? Toko ini dititipin ke dua orang yang lagi musuhan?" batin Salma sembari melihat kearah Rony yang berada dibalik kaca transparan meja kasir, dari tempat duduknya dibelakang etalase Oppo.

Drtttttt, drttttt. Handphone Salma bergetar.

Bang Rio Owner tertulis dilayar handphone tersebut. Tanpa berfikir panjang, Salma langsung mengangkatnya.

"Halo Bang"

"Ha, halo Sal"

"Iya bang"

"Jemput Aisyah Sal,
dia belom makan"

"Iya bang"

Salma menutup telponnya, dan langsung berlalu kelantai 2.

____

Salma menggendong Aisyah turun kebawah, lalu membelok kekiri, dapur lantai 1.

"Aduhh, kenaapa sih! Ketemu mulu, ama ni orang. Siapa sih yang bangun ni ruko, sempit banget perasaan. Arghhh!" batin Salma kesal saat melihat Rony didapur.

Ia berencana untuk memutar balik saat Rony belum menyadari kehadiran mereka.

"Nun-num" ucap Aisyah menunjuk mangkok plastik. Itu pertama kalinya Aisyah bisa berbicara.

"Haduh Syah. Kenapa gini banget sih sama Tante. Padahal tante setengah mati ngajarin kamu ngomong, kamu ngga pernah bisa. Kenapa disaat kayak gini, kamu baru bisaaaaa!" geram Salma dalam hatinya.

Rony yang sibuk memilih lauk menoleh kebelakang. Lalu berbalik badan kembali.

"Ishh" batin Salma sembari mengangkat sudut kiri atas bibirnya, saat melihat ekspresi Rony yang tidak memperdulikan dia dan Aisyah.

Salma pun mengikuti sikap dingin Rony. "Bodo amat" fikirnya, langsung menerobos.

Salma mendudukkan Aisyah kebangku. Lalu mengambil piring, nasi, lauk, sendok dan minum tanpa menghiraukan Rony. Salma lalu buru-buru kedepan sembari menggendong Aisyah kembali. Gelas minum Aisyah ia taruh diatas piring dengan meminggirkan nasi dan lauk Aisyah, agar mampu dibawa olehnya dengan satu tangan.

__________

"Tumben makan disini?" heran Ranty.

Biasanya, Salma paling benci makan diatas etalase, karena ia takut nasinya berserakan dan meninggalkan bau dari lauk tersebut.

"Ada setan dibelakang" ucap Salma.

"Iya kan Sal? Akupun pas ngasih makan Aisyah, Aisyahnya nunjuk-nunjuk kesembarang arah, terus ketawa-ketawa. Kayak ada yang ngajak dia bicara" curhat Ranty dengan ekspresi ketakutan.

"Kata orang-orang, itu malaikat yang ngajak dia bicara, karena dia masih bayi. Kalo yang ini beda, tadi ada setan berbentuk manusia makan didapur" ucap Salma.

"Halah, si Rony kan maksudmu?" tebak Ranty.

Salma tidak menjawab "Ini Syah" ucap Salma menyuapi Aisyah.

Phone Promoter Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang