28

1.2K 103 6
                                    

Keesokan harinya, pukul 08.15

Salma terbangun. Ia meluruskan badannya yang awalnya bersandar diujung bed, menjadi tegak duduk dengan kedua tangannya diregangkan keatas dan dimiringkan kekiri kekanan.

"Huwwahhh" ucap Salma menguap sambil membuka matanya satu-persatu.

"Hastagah" ucap Salma tercengang.

Ia baru sadar kalau semalam ia tertidur didalam kamar yang dikunci bersama Rony dan Aisyah.

Ia memeriksa disekitarnya sudah tidak ada orang. Salma langsung buru-buru berlari ke lantai 1 mencari Aisyah.

"Mampus gue" rutuknya ditangga mempercepat langkahnya.

Sesampainya di toko, ia melihat Rony mengayun Aisyah dibelakang meja kasir.

"Ya Allah, gue fikir Aisyah turun sendiri, gue liat pager tangga kebuka"
ucap Salma berusaha menetralkan pernapasannya setelah berlari dengan cukup cepat.

Rony tersenyum "Aku ngga tega bangunin kamu" ucap Rony.

"Soryy gue tel-" ucap Salma.

"Udah, kamu mandi aja. Aku udah selesai ngerjain piket kamu kok" ucap Rony lembut.

"Hakh?" ucap Salma.

"Udah Sanah, keburu ketauan sama yang lain" ucap Rony masih dengan nada lembut. Ia takut Salma dibully karena terlambat bangun.

"Yaudah. Gue keatas dulu ya Ron" pamit Salma.

Rony mengangguk tersenyum.

"Gimana modelannya dia buka toko, kerjain piket gue, sambil ngurus Aisyah, mana dia udah mandi pula" heran Salma ngomong-ngomong sendiri ditangga menuju lantai 3.

________

"Gue kok ngga ngeliat lo sama Aisyah pas gue tadi bangun ya Sal? Apa karena gue terdesak kekamar mandi yaa?" tanya Ranty.

"Hach? Ee..mmm..." Salma masih berfikir.

"Atau kalian pindah kamar?" duga Ranty.

"Hackhhh?" syok Salma.

"Kalian kekamar kak Hanggi yaa?" tebak Ranty.

"Iyaa, kami tadi pindah. Gue kekamar mandi dulu ya Wak" ucap Salma buru-buru menghindar atas pertanyaan yang jawabannya tak mungkin ia ucapkan.

_______

Selesai mandi, Salma turun kebawah.

Aisyah sudah terbangun. Ia berada dipangkuan Rony yang sedang duduk dikursi kasir. Rony memutar video YouTube kesukaan Aisyah hingga Aisyah tertawa-tawa.

"Makan yok" ajak Salma ke Aisyah, agar Aisyah turun dari pangkuan Rony.

Bukannya menurunkan Aisyah, Rony malah menggendong Aisyah kedapur.

"Yok!" ajak Rony.

Salma mengekor dari belakang sambil tersenyum.

"Taruh disini aja" ucap Salma menyuruh Rony meletakkan Aisyah dibangku plastik dapur mereka.

Rony menurut.

Salma lalu mengambil piring, nasi, sendok dan gelas plastik lalu mengisi airnya dari dispenser.

Salma menggunakan telunjuk tangan kirinya untuk menarik water tap dispenser keatas, agar airnya keluar sembari memegang gelas plastik dengan satu tangan. Sedang tangannya yang lainnya memegang piring yang sudah berisi nasi Aisyah.

Rony datang membantu. Ia menarik keatas water tap dispensernya agar Salma fokus menggenggam gelasnya.

"Udah. Gue bisa kok" ucap Salma mencegah Rony membantunya.

Phone Promoter Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang