07.Arlan's Home

72 5 0
                                    

Arka tiba di rumah Arlan pukul 22.45.
Setibanya Arka di rumah Arlan, ia memarkir kan motornya di halaman rumah Arlan. Dengan segera ia masuk tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.

/Pict Rumah Arlan

Di sana sudah ada Daniel, Jeano dan mata Arka lebih dulu mendapati Arlan yang duduk di sofa tunggal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Di sana sudah ada Daniel, Jeano dan mata Arka lebih dulu mendapati Arlan yang duduk di sofa tunggal. Sudut bibir laki-laki itu terluka dan di samping pelipis mata nya pun sudah ada plaster yang di tempel. Daniel, Jeano, dan Arlan melihat Arka berjalan masuk.

"Siapa yang udah berani mukulin lo?"

Daniel dan Jeano diam. Sementara itu Arlan bersikap seolah olah tidak terjadi apapun dengan dirinya. Padahal ujung bibir nya terasa perih tapi ia mencoba untuk terlihat baik-baik saja.

"Lan. Jawab pertanyaan gue" Arka memaksa Arlan untuk menjawab pertanyaan nya. Mereka bertiga yang mendengar nada suara Arka terdengar sangat seram.

"Dan, Jean? Lo semua bisu?"

"Gue ngga kenapa-napa. Cuma jatuh dari motor doang, udah lo santai aja
besok juga udah sembuh" Arlan mencoba meyakinkan Arka. Namun laki-laki itu tidak mudah untuk percaya.

"Jatuh dari motor terus bibir lo lebam gitu?" Ucap Arka tak percaya.

"Sebenarnya bukan karena itu aja, Ka" Daniel mulai bersuara.

"Kita juga baru di kabarin sama Arlan, soal ini. Tapi Arlan ngga mau ngabarin lo. Ngga mungkin kita sembunyi in kan. Alhasil gue nyuruh Daniel buat ngabarin lo secepatnya"Jeano pun mulai bersuara.

Arlan hanya diam, teman-teman nya yang justru berbicara. Sementara itu Arka mendengarkan penjelasan dari Daniel dan Jeano.

"Gue dan jeano udah ngobatin luka nya. Untung nya luka Arlan ngga terlalu parah" Ucap Daniel.

Arka yang mendengar nya pun belum merasa puas. Ia ingin tahu kronologi kejadian nya tapi Arlan masih tetap saja diam entah apa yang di pikir kan oleh laki-laki itu.

"Javas?" Nama itu langsung terlintas di kepala Arka sejak melihat kondisi Arlan. Siapa lagi yang akan berbuat hal ini kalau bukan orang brengsek seperti Javas. Arlan yang mendengar nama itu pun menatap Arka.

"Bener kan? Lo di keroyok atau dia sendiri yang mukulin lo? Jawab gue, Lan. Gue nggak mau karena gue lo semua dapat hal buruk dari dia" Arka benar. Yang bermasalah adalah dia dengan Javas, bukan Daniel, Jeano ataupun Arlan. Sekarang Arka merasa bersalah, karena permusuhan nya dengan Javas, dan Arlan lah yang sekarang menjadi korban. Lalu selanjutnya siapa lagi?

"Ini bukan karena lo. Dia cuma kesal sama gue, itu aja. Lagipula bukan dia yang turun tangan tapi orang suruhan nya, gue maksa mereka sampai ngaku siapa yang nyuruh dan setelah itu mereka nyebut nama Javas" Arlan mulai membuka mulut nya.

"Kapan kejadian nya?" Tanya Arka.

"Hm sekitar.. 30 menit yang lalu waktu gue lagi di jalan pulang ke rumah"

ARKA MAVENDRA (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang