14.Hadiah untuk Dara

46 3 0
                                    

Bagian tersulit dalam kisah percintaan yaitu tentang melepaskan dan melupakan seseorang yang pernah memberikan cinta pada kita, seseorang yang mengenalkan cinta dan kasih sayang yang begitu tulus sehingga tanpa sadar ia membuat kita tidak mampu untuk melupakan nya.

Seseorang yang memberikan segala nya pada kita, seseorang yang menjadikan kita semesta nya bahkan sampai membuat kita hampir gila karena nya.

Jangan memberikan cinta kalau pada akhirnya ditinggalkan juga.

Sekilas isi pembicaraan Javas dan Zergan saat ingin memasuki lapangan.
"Jangan biarin yang lain lolos. Soal Arka biar jadi urusan gue, lo bilang ini sama yang lain nya" Javas menepuk pundak Zergan lalu menyuruh nya untuk memasuki lapangan lebih dulu.

"Ayo kita lihat sampai kapan lo bisa mimpin pertahanan tim lo yang payah itu, Arka Mavendra" Javas berdecih lalu berjalan memasuki lapangan.

Mereka melanjutkan permainan lagi. Kali ini bola di pegang oleh Javas beserta tim nya sekaligus bersiap untuk maju memberikan perlawanan. Reynand menerima bola yang di passing oleh Javas kemudian ia berlari melewati Arlan yang mencoba merebut bola nya.

Saat ingin merebut bola itu dari tangan Reynand, dengan gerakan cepat ia melemparkan bola nya kembali pada Zergan yang sudah berada di depan sana bersama Jeano yang menjaga nya.
Bola pun terus di passing pada tim mereka sehingga sulit untuk di rebut oleh tim Arka. Sekarang Javas memegang bola itu, Arka menjaga lawan main nya sebisa mungkin namun gerakan Javas begitu cepat sehingga membuat Arka tak bisa merebut bola itu. Javas berhasil mencetak angka sontak tim nya ikut bersorak.

Arka mendekat pada Daniel yang akan melemparkan bola dari luar. Arka menerima bola itu, di sana tak jauh dari tempat ia berdiri ada Jeano yang kosong. Javas yang tahu kalau Arka akan melakukan passing pada Jeano pun langsung memberi kode pada Zergan agar menjaga Jeano untuk tidak mendapatkan bola nya.

Ketika penjagaan Zergan sudah siap. Arka malah memberikan passing pada Arlan yang tak jauh di belakang Jeano, Arka langsung melemparkan bola nya dan berhasil di raih oleh Arlan. Laki-laki itu berlari kencang melewati Reynand yang menghalangi jalan nya. Ia melemparkan bola itu pada Arka yang berada di dekat ring lawan dan langsung saja Arka melakukan shooting dari tempat ia berdiri. Bola itu melambung tinggi dan kemudian berhasil masuk dengan sempurna.

Point semakin bertambah sekarang. Javas pun terlihat kesal karena point mereka seri. Ini tidak bisa di biarkan. Namun lagi dan lagi perlawanan Arka dan tim nya benar-benar masih sangat bagus walaupun mereka sudah terlihat lelah. Point untuk BIMANTARA AGUNG kembali terus bertambah.

Arka memegang bola ia melakukan dribble serta melindungi bola agar tidak bisa di rebut oleh Javas. Mereka berdua berhadapan dan saling beradu netra masing-masing. Arka menatap dingin mata Javas, Javas menatap balik Arka dengan tatapan kesal dan tidak suka.

Dengan cepat Arka melemparkan bola itu pada Daniel, laki-laki itu menerima nya lalu menghindari Ranzgav yang mencoba merebut bola dari tangan nya. Saat ingin merebut bola itu dengan segera Daniel memberikan nya pada Arlan namun bola di rebut oleh Javas yang lebih dulu melewati Arlan.

Ring Arka kebobolan bola. Javas berhasil mencetak angka lagi untuk tim nya. Padahal mereka sudah berada hampir di akhir pertandingan. Arka melirik pada menit yang di tampilkan di samping papan angka. Ia tidak boleh memberikan point pada Javas.

Saat hendak melakukan lay up, Javas mendorong tubuh Arka hingga terjatuh menabrak tiang ring basket yang terbuat dari besi milik Javas dan tim nya. Bola pun langsung terlepas dari tangan Arka dan ikut keluar dari lapangan. Arka terluka di bagian jidat dan hidung nya mengeluarkan darah. Ia sontak memegang hidung nya dan melihat ada darah segar yang mengalir begitu saja. Ini terjadi karena lantai yang licin sehingga ia terseret sampai menabrak tiang ring.

ARKA MAVENDRA (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang