23.Percaya atau Tidak?

28 1 0
                                    

Kini ku harus berjalan tanpamu
Yang merelakan hidupnya yang selalu
Indah tanpa diriku
Ampuni aku yang telah hancurkan sgalanya
Tapi percayalah ku tak ingin engkau terluka
Bila harus kisah cinta ini ku akhiri
Dan ku akhiri sbagai
Satu jalan yang terbaik untuk kita
Dan kau harus temukan sebuah cinta yang pasti
Yang tak seperti aku yang jauh dari harapanmu -Last Child

"Lo harus tahu seberapa brengsek nya orang yang bernama Arka Mavendra. Yang lo percaya kalau dia itu adalah laki-laki baik" Javas mulai berbicara dengan cerita versi nya. Sementara Adara masih diam dan mendengarkan, ia masih bingung dan tidak mengerti apa yang dikatakan oleh laki-laki ini.

"Gue itu... sahabat yang sekarang udah jadi musuh bebuyutan Arka. Lo mungkin bingung sama apa yang gue bilang ini tapi, lo lebih baik putusin dia sebelum jatuh terlalu dalam"

"Arka itu bukan laki-laki seperti apa yang ada dalam pikiran lo, si brengsek itu suka nyakitin hati banyak cewek diluar sana dan karena dia juga gue pisah sama Aily"

Adara mencerna kalimat terakhir Javas, laki-laki itu menyebut nama Aily. Mungkin dia yang dimaksud oleh Arlan dalam cerita cinta segitiga itu? Kalau memang iya kenapa Javas mengatakan ini pada Adara yang jelas jelas tidak tahu apapun tentang cerita masa lalu mereka.

"Aily? Jadi lo beneran Javas?"

Javas mengangguk seraya  mengeluarkan smirk andalan nya ternyata gadis ini memang tak kenal dengan diri nya. Syukurlah karena ia bisa leluasa mencerna semua tentang Arka si musuh besar dan sialan itu.

"Apa yang lo lihat dari Arka sampai lo mau sama dia. Cerita nya belum lengkap  dan gue yakin kalau di sekolah lo masih banyak yang belum tahu siapa sebenarnya Arka, benar kan?"

"Walaupun mungkin itu bener tapi lo nggak bisa seenaknya ngasih tuduhan sama orang lain. Yang gue tahu Arka itu orang baik dan dia nggak pernah berurusan dengan orang kurang kerjaan kaya lo. Gue percaya kalau Arka itu baik"

Mendengar ucapan Adara yang penuh membela Arka, Javas langsung berdecih.  Sepertinya Arka beserta antek antek nya bekerja sama untuk menipu semua orang dengan wajah polos nya itu. Javas memajukan langkah nya agar lebih dekat dengan Adara.

"Oh iya? Cihh orang baik ya? Kalau dia benar benar orang baik nggak mungkin dia merebut Aily dari gue.. gue akan tetap benci sama dia karena dengan tanpa alasan yang jelas dia udah buat gue jauh dari Aily. Gue penasaran sejauh apa sih lo tahu tentang Arka dibanding gue yang dulu pernah satu sekolah sama dia"

Lagi dan lagi Adara terdiam karena beberapa perkataan Javas mengenai Arka, mungkin kah itu semua benar? Tapi memang Arka tidak pernah menceritakan masa lalu nya pada Adara dan bisa jadi Javas benar benar tahu semua nya.

Tanpa Adara sadari kedua tangan nya meremas rok sekolah yang ia kenakan dan Javas menyadari hal itu. Ia sedikit tersenyum karena gadis ini sedikit demi sedikit mulai mengetahui kebenaran tentang kekasih nya itu. Setelah ini entah apa yang akan terjadi dengan hubungan antara Arka dan Adara tetapi apapun yang terjadi nanti Javas akan merasa sangat senang jika itu baik bagi nya.

Adara berada di ambang ambang rasanya. Ada banyak pertanyaan yang ada dalam benak nya mengenai hal ini tapi mungkinkah sesuatu yang masih Arka sembunyikan dari nya? Cerita Javas sangat berbeda dengan cerita Arlan pada waktu itu lalu siapa yang harus Adara percaya sekarang?

"Ini cuma akal akalan lo aja kan karena lo punya masalah sama Arka jadi semua yang lo ceritain itu hasil karangan kan?"

Adara masih berusaha membela Arka walau sebenarnya ia juga tidak tahu siapa yang benar disini namun hatinya masih tidak menerima semua perkataan Javas.

ARKA MAVENDRA (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang