Malam ini Arka tetap datang ke tempat yang sudah di tentukan oleh Javas dan menjalani tantangan dari nya. Javas menantang Arka untuk balapan motor di sebuah jalan yang sepi, jalan ini juga biasa dipakai anak anak motor lain.
Ada dua hal yang menjadi pokok pikiran. Kalau Arka yang menjadi pemenang dari balapan ini maka Javas berani menawarkan motor kesayangan nya untuk menjadi taruhan.
Namun kalau Javas yang menjadi pemenang nya maka Arka harus bersedia menyerahkan dirinya kepada Javas untuk menjadi bahan pembalasan dendam nya. Javas sengaja membuat jebakan disegala sisi jalanan agar Arka kalah dan ia bisa membalaskan dendam nya selama ini kepada Arka dengan senang hati.
Javas dan Arka dahulu saat masih di kelas 7 mereka saling berteman akrab, namun terjadi masalah besar yang membuat mereka menjadi musuh satu sama lain. Javas dan Arka menyukai gadis yang sama, benar. Ini adalah masalah perasaan. Gadis itu sempat menjalin hubungan dengan Arka, tapi karena Arka tahu sahabatnya juga menyukai gadis yang sama, ia mengalah dan memilih menjauh. Arka tidak mau persahabatan nya hancur hanya karena seorang gadis, jadi ia lebih memilih meninggalkan gadis itu.
Tapi ternyata Javas tidak percaya dengan perkataan Arka, ia malah dengan tega dan tanpa pikir panjang mengatakan kalau Arka berbuat hal buruk dengan gadis itu, dan ia juga mengatakan inilah yang menjadi alasan mengapa Arka meninggalkan gadis itu. Tidak ada yang tahu apa yang sebenarnya terjadi kecuali Arka.
Kabar tentang Arka dan gadis itu langsung menyebar ke satu sekolah, merasa harga dirinya dipertaruhkan sahabat nya sendiri, Arka pun langsung mendatangi Javas yang saat itu sedang bersama teman temannya di kantin.
Arka, laki laki itu sudah terbalut emosi, ia tak terkendalikan hingga akhirnya mereka berdua bertengkar hebat di kantin. Semua siswa menyaksikan kejadian pertengkaran hebat itu, pertengkaran antara dua sahabat yang malah berakhir buruk.
Sampai akhirnya kabar itu terdengar ke telinga pihak sekolah. Arka dan Javas mendapat surat DO secara langsung saat itu juga. Pihak sekolah tidak mau untuk mempertimbangkan masalah ini. Mereka juga takut nama sekolah akan di cap buruk karena dua siswa yang tidak benar. Setelah kejadian itulah Arka dipindahkan sang Ayah ke sekolah Swasta di Bandung. Saat itu Ayah nya sangat marah hingga memukuli Arka serta mengancam nya.
Baik Arka dan Javas sama sama di pindahkan orang tua mereka masing masing. Javas di pindahkan juga ke sekolah swasta lain di Bandung di mana sekolah mereka terletak di satu kota yang sama. Namun jarak yang berbeda, tapi juga tidak terlalu jauh dari sekolah Arka sekarang.
"Ka, gue nggak pernah percaya sama tuh orang" Kata Daniel saat melihat Javas yang di kerumuni oleh teman teman sialan nya, ia tampak bahagia.
"Sejauh ini akal-akalan dia lumayan juga, gue salut dikit sih tapi masih mikir kok bisa ada orang kaya dia" Daniel melanjutkan perkataan nya.
Arka melihat Javas yang tertawa bersama teman teman nya. Dalam pandangan Arka masih tersulut emosi yang sampai saat ini belum menghilang terhadap Javas. Merasa diperhatikan, Javas kini menatap balik Arka dengan tatapan dingin dan penuh dendam. Mereka sama sama terbalut pikiran serta emosi mereka sendiri. Bersama Arka disana ada, Arlan, Jeano,Daniel.
Sementara itu di sana, Javas di temani banyak orang terutama teman nya Reynand, Zergan, Sadewa, Ranzgav.
Arka Pov
Arka melihat Javas yang tertawa bersama teman teman nya, dalam pandangan Arka masih tersulut emosi yang sampai saat ini belum sepenuhnya menghilang terhadap Javas.
"Gue tahu lo nggak akan kaya gini ke gue, kalau bukan karena pengaruh dia, Jav" Arka tahu mantan sahabat nya tidak akan pernah bisa seperti ini kalau bukan karena di hasut oleh orang lain untuk memusuhi diri nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARKA MAVENDRA (SELESAI)
Novela JuvenilKata orang cinta habis di masa lalu itu tidak ada. Namun, bagaimana dengan Arka, ia berusaha keluar dari masa lalu nya yang begitu pilu dan sangat menyakitkan. Di dalam hidup Arka hanya memiliki satu kebahagiaan dan satu satunya cinta yang ia punya...