All About You (Completed)

7

Kulihat mobilku memasuki perkarangan rumahku dan Xelyne turun dari mobilku. Dia tersenyum manis saat melihat ku yang masih berdiri di depan pintu rumahku.

"Syukurlah kamu pulang ke rumah".

"Hum",sahutku datar.

"Tunggu sebentar Han".

Kedua mata Xelyne menatap wajahku dengan lekat dan mengusap pipi kananku menggunakan ibu jarinya lalu menunjukan ibu jarinya yang berwarna kemerahan ke arahku.

"Ini bekas lipstik siapa Han?"

Hah? Bekas lipstik?

Ku usap pipi kananku dan dahiku mengernyit saat melihat bekas lipstik di telapak tangan kiriku.

Shittt Tante Manda .....kenapa dia meninggalkan bekas lipstik di pipiku? Terus kenapa juga dia pakai lipstik tebel banget.

"Kamu habis having sex sama perempuan mana?"

"Having sex? Apa maksudmu?"

"Jangan sok polos deh Han. Katakan padaku....kamu habis bercinta sama siapa?"

Bercinta? Dia ngomong apa sih? Siapa yang sedang bercinta sama siapa?

"Jangan menuduhku yang tidak-tidak ya, tadi Tante....."

"What the fuck Han. Kamu bercinta sama tante-tante? Kamu tuh.....brengsek Han".

Dahiku mengernyit saat melihat wajah Xelyne seperti menahan amarah dan aku bisa melihat urat di lehernya menegang.

Dia ini kenapa sih? Kenapa terus memotong ucapanku? Padahal aku mau menjelaskan bahwa bekas lipstik ini berasal dari kecupan Tante Manda.

"Aku aduin ke Mama kamu kalau kamu bercinta sama tante-tante, biar kamu di marahin dan di hukum".

Ku pijit keningku yang terasa pusing saat Xelyne mengambil ponselnya di dalam tas ranselnya. Aku segera menarik tangan Xelyne dengan kasar untuk masuk kedalam rumah sebelum dia menelfon Mama dan sebelum hal yang tidak di inginkan terjadi.

Aku membawa Xelyne masuk kedalam kamarku dan mendudukkannya di depan meja yang terdapat layar monitor pantauan cctv di rumahku.

"Diam dan lihat"

Ku tunjukan rekaman cctv beberapa menit yang lalu setelah meletakan kotak makan yang berisi rendang di dekat layar monitor dan ku tunjuk Tante Manda yang ada di dalam layar monitor menggunakan jari telunjukku "perempuan yang menciumku ini Tante Manda. Tante Manda itu adik Mamaku".

"Bohong".

"Shittt....kamu pikir aku berbohong buat apa? Kamu pikir aku perempuan apaan hah? Kamu pikir aku ini perempuan murahan? Kamu pikir aku perempuan brengsek yang mudah bergonta-ganti pasangan dan having sex sama setiap orang?".

Ku tarik nafasku dalam-dalam "bagaimana bisa aku bergonta-ganti pasangan jika perasaan ku masih seutuhnya buat kamu. Bahkan sampai detik ini rasa sakit yang kami berikan padaku saat kamu menolakku beberapa tahun yang lalu itu masih ada".

Xelyne terdiam saat aku menatapnya dengan kesal dan ku ambil ponselku lalu ku tunjukan foto keluarga besarku "lihat....disini ada Tante Manda di samping Mamaku. Kami bisa menelfon Mama kalau tidak percaya".

"Sudah puas menuduhku yang tidak-tidak? Sudah puas hah? Lain kali kalau kau nuduh itu pakai bukti, jangan asal bicara omong kos...."

Cup

Kedua mataku berkedip pelan dan lidahku kelu saat merasakan bibir Xelyne mengecup pipi kananku.

"Sorry ....i'm sorry", ucapnya setelah mengecup pipi kananku.