29

6.3K 593 100
                                    

"Sayang".

Kedua mataku berkedip pelan saat kurasakan sentuhan lembut di pipiku. Dan kulihat Xelyne tersenyum manis menatapku "bangun terus mandi okey".

"Humm".

"Aku siapin makanan dulu buat kamu".

"Hum".

Tubuhku menggeliat pelan dan entah kenapa kurasakan perih di area bawahku. Aku menunduk dan melihat tubuh telanjang ku tertutupi oleh selimut.

Kurasakan wajahku memanas saat mengingat kejadian semalam. Tapi tunggu sebentar.....

Ku buka selimut ku dan aku segera berdiri walaupun bawahku masih terasa perih. Kedua mataku membulat sempurna saat melihat ada bekas darah di atas sprei tempat tidurku.

Darah? Jadi semalam itu beneran? Xelyne mengambil kesucianku? Ya Tuhan .....demi apa? Jadi sekarang aku udah gak perawan?

Aku menunduk dan melihat tubuh telanjang ku. Nafasku tertahan saat melihat bekas kissmark di area payudara dan perutku.

Semalam benar-benar bukan mimpi?

Aku langsung berjalan masuk kedalam kamar mandi setelah mengambil pakaianku dari lemari. Ku nyalakan air shower dan kubiarkan air mengalir dari ujung kepala sampai ujung kaki.

Ku sentuh area bawahku yang terasa sakit dan perih sebelum aku keramas lalu menyabun seluruh tubuhku.

Setelah mandi, aku memakai pakaianku dan segera mencuci sprei tempat tidurku lalu mengganti sprei baru bermotif Spongebob Squarepants.

Cklekk

"Sayang..."

Aku menoleh ke arah pintu dan kulihat Xelyne masuk kedalam kamarku. Ia menatap sprei tempat tidurku yang baru aku ganti "lho kenapa udah di ganti sayang? Kenapa gak nungguin aku aja yang ganti?"

Kepalaku menggeleng pelan "gak perlu".

Xelyne berjalan mendekati ku dan memelukku dengan erat "kamu marah sama aku hum?"

"Enggak. Hanya saja kenapa semalam hanya aku yang telan......"

"Aku kan belum benar-benar bersih sayang, makanya semalam aku nolak buat kamu sentuh".

Aku hanya menghela nafas kasar dan kurasakan bibir Xelyne mengecup permukaan leherku "lain kali aja ya sayang. Aku akan berikan milikku buat kamu".

Aku menunduk dan melihat wajah cantik Xelyne lalu membelai rambut panjangnya "jangan tinggalin aku. Aku benar-benar takut kamu ning...."

"Gak akan", potong Xelyne.

Cup

Xelyne mengecup bibirku dengan singkat dan tersenyum manis "aku gak akan ninggalin kamu apapun yang terjadi".

Kedua mataku terpejam saat Xelyne menenggelamkan wajahnya di dadaku dan ku kecup pucuk rambut nya dengan lembut.

Ya Tuhan....semoga ketakutan ku ini tidak terjadi.

Bibirku terbungkam rapat dan kulihat Xelyne mendongakkan kepalanya kearahku. Kami saling pandang satu sama lain dan bibir Xelyne melengkung saat dia tersenyum manis padaku.

"Masih sakit?"

"Apanya?"

Xelyne menunduk "itumu".

Kurasakan wajahku memanas dan kualihkan pandangan ku ke arah lain "gak terlalu".

"Ya udah....seksrang makan yuk. Aku masak sop daging dan perkedel kentang buat kamu",ajak Xelyne sambil merangkul tengkukku.

"Humm".

All About You (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang