"Han...."
"Hum".
"Sayangnya Mama sini dong".
Kedua mataku masih fokus ke layar ponsel ku dan jari-jemari ku bergerak mengambil sinar-sinar yang di keluarkan dari pohon matahari.
"Sini sayang. Mama pengen cium kamu".
Ku alihkan pandanganku dari layar ponselku dan menatap Mama yang duduk bersandar di ranjang rumah sakit.
Aku berdiri dan berjalan mendekati Mama yang masih menyusui adek perempuanku.
"Deketin wajahnya".
Ku deketin wajahku ke Mama dan kurasakan kecupan lembut di pipiku "jangan marah-marah lagi sayang. Papa dan Mama gak bermaksud seperti itu. Kami cuma mau kamu fokus kuliah. Lagian Solo-Jakarta kan jauh juga".
"Hum".
Kurasakan rangkulan erat di pundakku dan kulihat Papa tersenyum lebar ke arahku "nanti Papa beliin sepatu Nike keluaran terbaru deh".
"Gak tertarik",sahutku ketus dan melepaskan rangkulan tangan Papa di pundakku.
Dahiku mengernyit saat melihat adek perempuanku yang mengecap-ngecap puting payudara Mama dan menghisap-hisap nya.
"Mau nenen juga ke Mama?"
Ku alihkan pandanganku dari payudara Mama yang besar "dih...enggak lah".
Ngapain nenen ke Mama kalau minta nenen sama Tante Stella aja di kasih. Lagian dulu aku juga pernah nenen sama Mama dan kalau sekarang mah ogah. Nenen Mama udah bekasnya Papa sama adek.
"Kamu mau ngasih nama adek kamu?",tanya Mama.
"Gak. Papa dan Mama aja yang ngasih nama, aku kan gak berhak ngasih nama anak kalian. Emang nya aku ini siapa? Bukan siapa-siapa dan gak penting juga".
"Han....",panggil Papa dengan suara lembut.
"Realitanya kan emang gitu".
Ku rasakan rangkulan lembut di pundakku "kamu kenapa hum? Ada masalah apa?"
"Bayangin aja nih....aku tau Mama lahiran dari orang lain. Emang nya kalian pikir aku gak sakit hati?"
"Maafin kami ya sayang....kamu mau kan maafin Papa dan Mama?",pinta Mama dengan lembut sambil memegang telapak tanganku.
Maaf? Ooooo tidak semudah itu orangtua.
Aku menghela nafas pelan "oke....dengan terpaksa aku memaafkan kalian asalkan Mama gak nyuruh Xelyne jadi pengawasku".
"Emangnya kenapa sih? Apa jangan-jangan kamu emang banyak yang suka?",tanya Mama.
Ku putar bola mataku dengan malas "apa sih Ma. Gak ada yang suka sama aku. Lagian apa susahnya sih percaya sama anaknya sendiri?"
"Iya-iya deh, Mama percaya sama kamu".
Bibir ku tersenyum tipis dan ku dekatkan wajahku ke wajah adek perempuanku lalu mengecup pipinya dengan lembut.
Ku tatap Mama dan Papa secara bergantian "kalian udah punya nama buat adek?"
"Udah",sahut Papa.
"Siapa namanya?"
"Angel Caterina Attracta".
Dahiku mengernyit "Angel? Nanti kalau adek susah di bilangin gimana?"
"Maksud kamu?",tanya Papa bingung.
"Angel kan kalau dalam bahasa jawa artinya 'susah'. Masak Papa gak tau sih?"
"Astaga Han.....ya kamu manggilnya pakai aksen British dong, jangan pakai aksen jawa",sahut Papa.
KAMU SEDANG MEMBACA
All About You (Completed)
Romance4 tahun setelah Axelyne Cervera menolak perasaan Hansel Daryel. Kini mereka bertemu kembali dengan situasi, kondisi dan perasaan yang telah berbeda. Hansel kini harus berperang dengan perasaannya setelah masa lalunya hadir kembali di kehidupan nya. ...