48 (20++)

8.3K 704 75
                                    

Cklekk

Sreett

Tubuhku tersentak kaget saat Tante Stella menarikku menuju kamarnya yang luas dan langsung mendorong tubuhku hingga tubuhku kini tengkurap di atas tempat tidurnya.

Ku balikan tubuhku hingga kini aku tiduran terlentang dan Tante Stella mengikat tinggi rambut panjang nya ke atas lalu merangkak menuju tubuhku.

Damn....kenapa Tante Stella terlihat seksi sekali?

Ku gigit bibir bawahku pelan saat melihat wajah Tante Stella yang terlihat bergairah dan bernafsu ketika sedang menatapku. Rahangnya dan leher jenjangnya yang putih membuatku harus menelan ludahku dengan susah payah.

Tante Stella menindih tubuhku dan mendekatkan wajahnya ke wajahku dengan tatapannya yang terus tertuju ke arah bibirku.

Ku tahan kedua bahunya menggunakan kedua tanganku saat dia hendak mencium bibirku. Bibir Tante Stella cemberut saat aku mengalihkan wajahku ke arah lain ketika dia hendak mencoba mencium bibirku.

"Ada apa?",tanyanya dengan suara yang terdengar kesal.

"Kita tidak bol...."

"Kenapa tidak boleh humm?",tanyanya lagi dan ku tarik nafasku dalam-dalam saat bibir Tante Stella menempel di ceruk leherku lalu menghirup ceruk leherku cukup lama.

"Kamu wangi banget Han".

Tanpa sadar kedua tanganku kini meremas kedua bahunya dan kurasakan ada getaran halus di dadaku saat bibir Tante Stella bergerak menuju daun telingaku.

Apa Tante Stella selalu agresif seperti ini saat melakukannya bersama Ken?

"Bukankah kamu menginginkan ku juga Han?",bisik Tante Stella di daun telingaku dengan suaranya yang sedikit serak dan terdengar sangat seksi di indera pendengaran ku.

Sebentar....seksi?

Ku dorong tubuh Tante Stella ke samping dan aku segera berdiri sebelum kami melakukan hal yang tidak-tidak.

Raut wajah Tante Stella terlihat sangat kesal dan dia kini berjalan menghampiri ku sambil melepaskan satu persatu kancing blazernya "why?"

"Aku gak mau jadi mainan Tante".

Tante Stella menatapku dengan bingung "mainan? Apa maksudmu?"

"Tante pasti sama seperti Xelyne kan? Kalian hanya ingin menjadikanku mainan kalian".

Tante Stella terlihat tercengang saat mendengar ucapanku barusan dan dia tersenyum remeh padaku "apa kamu pikir aku perempuan seperti itu?"

Kedua bahuku terangkat "aku gak tau".

Kakiku seketika melangkah mundur saat Tante Stella berjalan menghampiri ku.

"Apa kamu takut padaku?"

"Apa Tante pernah melakukannya dengan Ken?"

"Melakukan apa?"

"Sex".

Tante Stella tersenyum tipis dan menggeleng kan kepalanya pelan "aku juga tidak pernah melakukannya dengan Ken karena Ken selalu menolakku dan jual mahal padaku. Jadi aku belum pernah melakukannya dengan siapapun".

"Berarti aku murahan?",tanyaku dengan suara pelan.

"Kenapa kamu bisa berfikir seperti itu Han?"

"Ya karena aku mau di cium Tante. Bukankah Ken selalu menolak Tante karena dia jual mahal sama Tante? Berarti aku kan murahan karena gak menolak di cium Tante".

"Kamu tidak menolakku bukan karena kamu murahan tapi karena kamu menyukaiku".

Deg

Apa yang dikatakan Tante Stella itu benar? Aku menyukai Tante Stella makanya aku tidak menolak ciuman Tante Stella? Padahal kemarin aku selalu menghindari suasana yang tidak mendukung saat bersama Rea. Tapi kenapa sekarang aku tidak menghindari dan tidak menolak?

All About You (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang