64

3.7K 575 49
                                    

Cklekk

"Usaha yang bagus Xelyne".

Kedua mataku membulat sempurna saat melihat Tante Stella berdiri di depan pintu kamarku.

Tante Stella? Sejak kapan dia disitu?

Tante Stella menatap Xelyne dengan tatapan yang tajam dan bibirnya tiba-tiba tersenyum sinis saat tangan kanannya menepuk-nepuk pundak kiri Xelyne "terimakasih sudah mengajukan diri menjadi sukarelawan untuk menajdi pembicara tentang hubungan kami di depan kedua orangtua Hansel".

"Sama-sama",sahut Xelyne dan membalas tatapan Tante Stella tak kalah tajam.

"Sayangnya kamu tidak perlu repot-repot lagi, karena aku mencuri start darimu".

"Apa maksudmu?",tanya Xelyne.

Tante Stella melirikku dan kembali menatap Xelyne "aku sudah memberitahukan hubungan ku dan Hansel ke orangtua Hansel".

Deg

What?!!!!

"Ayo keluar, Mama dan Papa ku udah ada di ruang tamu".

Mama dan Papanya? Tante Stella datang ke rumah ku membawa orangtuanya?!!

Kepalaku menggeleng pelan saat Tante Stella menggenggam tanganku dan hendak mengajakku keluar dari kamar.

"Kenapa?",tanya Tante Stella sambil mengangkat sebelah alisnya saat aku menahan tangannya ketika dia menarik tanganku.

Aku masih bungkam dan hanya menggelengkan kepalaku pelan. Tante Stella kini melirik Xelyne "kamu pilih turun sama aku atau disini sama mantan kamu?"

"Aku jelas pilih turun sama Tante. Tapi Tan...."

"Tapi apa?"

Ku gigit bibir bawahku pelan saat kedua mata Tante Stella menyipit dan menatapku curiga "ada apa denganmu? Kamu berselingkuh di belakangku?"

Aku sontak menggeleng kan kepalaku dengan cepat "aku tidak mungkin menghianatimu".

"Lalu?"

Aku menunduk dalam "sebenarnya Tante Mina menemuiku dan....."

"Aku tau sayang. Ken cerita sama aku. So....tenang aja".

Kepalaku mendongak "Ken cerita?"

Tante Stella mengangguk "hum...Ken langsung menghubungi ku saat Mama ku bertemu denganmu".

Nafasku tertahan saat Tante Stella mengusap pipiku dengan lembut "kamu pikir aku gak tau? Aku tau semua yang kamu sembunyikan di belakangku".

Deg

Aku menelan ludahku dengan susah payah dan Tante Stella tersenyum tipis "maaf jika semua ini terlalu cepat dan mendadak. Aku hanya tidak mau kecolongan lagi. Aku tidak mau milikku di lukai atau di sentuh oleh siapapun".

"Apa kamu sadar bahwa kamu telah menerima bekasku?",ucap Xelyne tiba-tiba.

Jleb

Aku menoleh ke arah Xelyne dan kulihat Xelyne tersenyum miring ke arah kami. Tante Stella merangkul pinggangku dengan erat dan tersenyum angkuh ke arah Xelyne "apa kamu tidak sadar juga bahwa sebenarnya kamu lah yang menghancurkan dirimu sendiri?"

"Menghancurkan diriku sendiri?"

Tante Stella mengangguk "ya. Kamu menghancurkan dirimu sendiri. Kamu jahat dan brengsek. Memanfaatkan orang yang benar-benar mencintai mu dengan tulus hanya untuk balas dendam ke orang yang tidak mencintaimu. Dan orang yang kamu cintai dulu juga tau seberapa brengseknya dirimu".

All About You (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang