Tok tok
Cklekk
"Xelyne....misiper".
"Apa?",tanya Xelyne tanpa mengalihkan pandanganya dari layar laptop nya dan dia kini membenarkan kaca mata bacanya.
Humm.... pesonanya memang tidak bisa aku dustakan. Tapi sayangnya dia milik orang lain dan aku hanyalah manusia yang mencintai nya.
Aku tertegun saat Xelyne menoleh ke arahku sambil melepaskan kaca mata bacanya "ada apa Han?"
Kepalaku menggeleng cepat dan duduk di tepi tempat tidurnya "gak papa".
Xelyne menatapku dengan lekat "Han....ada apa hum?"
Ku gigit bibir bawahku pelan "aku....."
"Kamu mau apa?"
Mau nenen boleh? Gak...gak boleh. Dia bisa mengancamku lagi jika aku nenen sama dia. Lagian dia bilang sendiri kalau dia udah punya pacar, jadi aku gak boleh nenen sama dia lagi. Anggap saja yang dulu itu hanya angin.
"Han...."
Xelyne berdiri dari kursinya dan kini duduk di dekatku "kamu pasti pengen sesuatu kan? Kamu lapar hum?"
Ku lirik belahan dada Xelyne yang sedikit terekspos dan dadanya benar-benar menggoda imanku.
Ku alihkan pandanganku ke arah lain "aku mau utang duit. Nanti aku kembaliin kalau ATM ku udah gak di blokir Mama".
"Minta duit? Buat apa?"
Buat pergi nonton dance cover lagu sama Milo. Aku gak enak aja kalau Milo bayarin makan dan ongkos taksi aku terus. Tapi untung aja sih seminggu ini aku aman-aman aja saat pergi sama Milo kalau Xelyne atau Rea ada kelas. Yang penting mah sampai kampus tepat sebelum kelas Xelyne dan Rea selesai.
Bayangin aja nih kalau aku gak nonton dance cover buat hiburan? Aku bakalan mati muda karena jenuh, lelah dan kesepian. Hape gak ada, duit gak punya, kartu kredit di blokir. Hoki banget kan hidup aku?
Sebenarnya sih Rea mau ngasih aku ponselnya yang gak di pakai. Tapi kalau ketahuan Xelyne kan tetap bahaya. Soalnya Xelyne sekarang hobinya ngadu ke Mamaku, jadi aku cari aman aja.
"Minta duit buat apa Han?",tanya Xelyne lagi dan aku kembali memandang wajah Xelyne walaupun tadi melirik sedikit ke arah payudaranya.
"Beli melon", sahutku cepat.
Dahi Xelyne mengernyit bingung "beli melon? Buat apa malam-malam begini beli melon".
Heh? Memangnya siapa yang mau beli melon sih? Apa tadi aku ngomong gitu? Masak sih? Masak aku gak sadar kalau tadi aku ngomong gitu?
"Pokoknya minta duit",pintaku sambil mengadahkan tanganku di atas pahanya yang terekspos.
"Berapa?"
"100"
"Emangnya harga buah melon disini itu semahal itu?"
Ku tatap kedua mata Xelyne dengan sendu "masak kamu gak ngasih duit ke aku buat beli melon sih Xelyne? Padahal kamu tau kan kalau selama ini gak pernah jajan dan selalu memakan masakan mu. Lagian kan aku mau utang, jadi aku bakalan ngembaliin ke kamu".
"Han...bukan gitu. Sekarang kan udah malam, jadi belinya besok aja okey. Besok aku kasih uang ke kamu".
"Janji?"
Xekyne mengangguk pelan "janji Han....."
"Ya udah deh, aku mau tidur. Bye".
Aku melangkah keluar dari kamar Xelyne menuju kamarku dan duduk di depan meja belajarku.
KAMU SEDANG MEMBACA
All About You (Completed)
Romantizm4 tahun setelah Axelyne Cervera menolak perasaan Hansel Daryel. Kini mereka bertemu kembali dengan situasi, kondisi dan perasaan yang telah berbeda. Hansel kini harus berperang dengan perasaannya setelah masa lalunya hadir kembali di kehidupan nya. ...