11

5.8K 740 17
                                    

Tenda ada, kompor portabel dan gas ada, peralatan masak dan makan ada, matras ada, senter dan headlamp ada, lampu lentera, jaket dan baju , sleeping bag ada, obat-obatan juga ada. Terus kurang apa lagi ya? Ah iya....mie instan, minum dan snack.

Ku bawa semua peralatan ku dan ku masukan kedalam mobilku.

"Mau kemana?"

Aku menoleh ke samping setelah menutup bagasi mobilku. Kulihat Xelyne yang berdiri di dekat mobilku sambil bersender di dekat pintu kemudi mobilku.

"Camping".

"Camping? Sama siapa? Pasti sama Rea".

"Bukan urusanmu, minggir".

Ku tarik Xelyne dan aku masuk kedalam mobilku. Aku menoleh ke arah pintu samping dan kulihat Xelyne ikut masuk kedalam mobilku.

"Aku ikut",ucapnya sambil memakai sabuk pengamannya.

"Ngapain kamu ikut? Kamu bisa di rumah dan jaga rumah. Atau enggak kamu bisa suruh PACAR kamu datang biar kalian bisa berduaan",ucapku penuh penekanan saat aku berkata 'pacar'.

"Oh jadi kamu ngelarang aku ikut supaya kamu bisa berduaan sama Rea gitu? Makanya kamu nuduh aku yang enggak-enggak kayak gitu kan? Iya kan".

"Terserah"

Ku injak gas mobilku menuju jalan raya dengan kecepatan sedang.

Jalanan Solo-Jogja sore ini lumayan ramai lancar, biasanya kalau malam minggu itu biasanya macet. Tapi tumben-tumbenan sih ramai lancar.

"Kita mau ngecamp ke gunung Merapi?"

Aku memilih diam tanpa menjawab pertanyaan dari Xelyne, tapi yang jelas hari ini aku gagal ngecamp di gunung Merapi karena Xelyne ikut denganku. Aku takutnya nanti Xelyne kenapa-kenapa kalau ikut aku ngecamp di gunung Merapi, soalnya dia sama sekali gak punya pengalaman naik gunung. Lagian mana mungkin perempuan semanja Xelyne pernah naik gunung, naik tangga kampus menuju lantai 3 aja mungkin dia udah ngos-ngosan.

Kulirik Xelyne yang tidur bersandar ke jendela pintu mobil saat mobilku berhenti di lampu merah. Aku kembali fokus menyetir dengan kecepatan sedang.

Ku belokan stir mobilku ke sebuah supermarket untuk membeli beberapa makanan instan, snack dan beberapa botol minum air mineral lalu kumasukan ke jok belakang mobilku.

Aku masuk kembali kedalam mobil dan kulihat Xelyne yang masih tertidur pulas.

Mobilku kini melaju ke arah gunung kidul karena aku mau ngecamp di salah satu pinggir pantai yang ada di gunung kidul.

Jalanan yang ku lewati menuju pantai lumayan sempit untuk mobil, bahkan mungkin akan susah jika ada mobil dari lawan arah melintas, tapi untungnya hanya ada motor yang melintas dari lawan arah saat aku menuju ke titik lokasi pantai yang aku tuju.

Ku parkirkan mobilku di parkiran dan ku lihat Xelyne masih tertidur pulas.

Ini anak kebo atau sapi sih?

Aku turun dari mobil dan mengeluarkan barang-barang ku dari bagasi mobil.

"Tumben baru ngecamp mas".

Bibirku tersenyum tipis melihat abang parkir parkir yang sedang tersenyum ramah padaku "banyak tugas kampus bang, jadi baru bisa ngecamp sekarang".

Ku keluarkan uang 10 ribuan "kembaliannya ambil aja bang".

"Terimakasih banyak mas".

"Sama-sama".

Abang parkir menoleh ke arah pintu mobilku yang terbuka dari dalam "wih...ngecamp sama pacar mas?"

All About You (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang