60

4.1K 602 54
                                    

"Kamu pasti jijik kan sama aku?"

"Enggak Rea. Aku gak jijik sama kamu".

"Yakin?"

"Yakin Rea".

Rea menatap kedua mataku dengan lekat sambil berjalan ke arahku. Kini kami saling berhadapan satu sama lain dan Rea sama sekali gak mengalihkan pandanganya dari kedua mataku.

"Kalau gitu cium aku".

Deg

"Hah?"

"Kamu bilang kamu gak jijik sama aku kan?".

"Iya. Terus apa hubung....."

"Cium bibir aku".

Aku menelan ludahku dengan susah payah saat bibir seksi merah merona milik Rea semakin mendekat ke bibir ku.

Ting tong

Hampir saja.

Aku segera mundur dan berjalan keluar dari kamarku menuju pintu depan meninggalkan Rea yang masih berada di dalam kamarku.

Cklek

"Hallo, saya te......Hansel?"

Dahiku mengernyit saat melihat Ken berada di pintu rumahku sambil membawa sebuah bingkisan "kamu kenapa disini?"

Ken menunjuk sebuah rumah berlantai 3 yang ada di samping rumahku "itu rumahku".

"Rumahmu?"

"Ya....rumah saya".

"Sejak kapan kamu tinggal disitu?"

"Sejak hari ini".

Kedua mataku berkedip pelan dan menatap Ken dengan bingung "bukannya rumah itu rumahnya Om Arya".

"Benar. Tapi rumah itu sudah saya beli dengan sisa tabungan saya".

"Sejak kapan?"

"Sejak saya sakit waktu itu".

"Oh okey. Btw....ngapain kamu kemari? Butuh bantuan?"

"Siapa Han?"

Aku dan Ken sama-sama menoleh kebelakang. Kulihat Rea berjalan ke arah kami sambil menggerai rambut panjangnya.

"Papa...."

Aku menoleh ke arah depan dan .....

Ya Tuhan......

Aku sontak memegang dadaku saat melihat Ellen yang tiba-tiba sudah berada di samping Ken.

Sejak kapan dia disitu? Masak dia tiba-tiba disitu? Padahal aku cuma ngalihin pandangan sebentar ke arah Rea.

Ken pun kini menatap Ellen "lho Ellen?"

Ellen tersenyum manis ke arahku "kak Hansel".

"Hallo Ellen",sapaku dengan ramah.

"Apa aku boleh masuk?",tanya Ellen.

"Sil...."

"Terimakasih",sahut Ellen dan masuk begitu saja ke dalam rumahku padahal aku belum selesai bicara.

Kulihat Ellen yang memandang Rea dengan sinis saat mereka saling bersimpangan. Rea melirik Ellen sebelum dia menatapku "anak itu siapa Han?"

"Dia anak saya. Namanya Ellen",sahut Ken.

"Oh anaknya Om?"

Ken mengangguk dan mengulurkan tangan kanannya "nama saya Ken".

Rea membalas jabat tangan Ken sambil tersenyum tipis "saya Rea".

All About You (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang