"Seriusan?"
Tante Stella menaikan sebelah alisnya "kenapa? Gak mau?"
Ku tatap seorang pria yang sedang memegang kamera. Pandangan ku beralih ke arah lighting dan background latar belakang studio.
Demi apa? Aku disuruh jadi model iklan produknya?
"Aku bukannya gak mau Tan. Tapi aku belum pernah jadi model kayak gini".
Tante Stella mengangguk-angguk "its okey, nanti kamu akan di ajari cara bergaya kok".
Damn....apa dia serius?
"Sekarang kamu make up dulu",ucap Tante Stella dan kulihat Tante Stella mengangkat tangannya ke atas lalu ada mbak-mbak tergolong cantik menghampiri ku.
"Tolong kamu makeup in dia dan buat senatural mungkin".
"Baik Miss".
"Mari kak",ajak mbak-mbak itu dan aku disuruh duduk untuk di make up.
Ku tatap wajahku di pantulan cermin saat mbak-mbak mulai menyervis rambutku yang tergolong gondrong.
"Pake sampho apa kak?"
"Umm itu xxxx".
Mbak-mbak membelai rambut ku yang sudah sebahu "halus banget".
Ya jelas dong. Kan ku rawat seperti susu kedelai putih.
Bibir ku tersenyum tipis dan mbaknya mulai memoles wajahku. Entah kenapa aku agak salting kalau di lihatin mbaknya. Soalnya mbaknya tergolong manis.
"Ekhem".
Kepalaku mendongak dan melihat Tante Stella sedang berpangku tangan di sampingku lalu dia menggerakan wajahnya ke kiri. Tak lama kemudian ada mas-mas datang membawa baju, celana, dan sepatu ke arahku.
"Kamu pakai semuanya sekarang",perintah Tante Stella dengan suara datar.
Aku mengangguk dan segera berganti baju di ruang ganti.
Ku tatap penampilan ku di depan cermin dan entah kenapa aku terlihat ummmm.... sedikit keren.
Aku keluar dari ruang ganti dan kulihat Tante Stella melangkah ke arahku dengan langkah pelan.
Ku gigit bibir bawahku pelan saat Tante Stella merapikan jaket kulit yang aku kenakan "kerjakan tugasmu dengan benar".
"Iya Tan".
"Mari kak",pinta mas fotografer.
Dengan gugup aku berjalan ke arah mas fotografer dan kulihat Tante Stella menatapku dengan tajam.
"Kamu duduk sambil silangkan satu kaki ya",pinta mas fotografer.
Aku mengangguk dan duduk menyilangkan satu kakiku.
Mas fotografer mulai fokus mengarah kan lensa kameranya ke arahku "pasang wajah galak kak".
Aku segera memasang ekspresi galakku namun kulirik Tante Stella yang tiba-tiba tersenyum tipis lalu kambali menunjukan wajah seriusnya.
"Tahan sebentar kak....."
Ckrekkk
Ckreekk
Aku terus berpose sesuai intruksi mas fotografer dan bolak-balik berganti baju lalu kembali berpose di depan kamera.
"Oke selesai".
Aku menghela nafas lega dan segera berganti pakaian di ruang ganti. Setelah berganti pakaian, aku keluar dari ruang ganti dan kulit Tante Stella berdiri di depan ruang ganti lalu menyodorkan sebotol air mineral padaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
All About You (Completed)
Romance4 tahun setelah Axelyne Cervera menolak perasaan Hansel Daryel. Kini mereka bertemu kembali dengan situasi, kondisi dan perasaan yang telah berbeda. Hansel kini harus berperang dengan perasaannya setelah masa lalunya hadir kembali di kehidupan nya. ...