"Darimana aja Han?"
Ku letakan kunci motorku di dekat laptopku "beli wedang ronde".
"Terus mana wedang rondenya?"
"Aku minum di tempat".
"Minum di tempat kok lama banget? Sekarang udah jam 10 malam lho Han".
"Antri",sahutku ketus sambil berbaring di atas tempat tidurku dan menarik selimut ku sampai sebatas leherku.
Xelyne ikut berbaring di samping ku dan memasukan tubuhnya di selimut yang sama denganku "kamu marah sama aku hum?"
"Gak".
Tubuhku menegang saat jemari tangan Xelyne meraba perutku dan memelukku dengan erat dari samping "kamu pasti marah kan?"
"Enggak".
"Jadi nenen gak sama aku hum?"
"Gak, aku mau tidur", sahutku dan memejamkan kedua mataku secara perlahan.
Sorry Xelyne....moodku udah anjlok banget dan aku juga udah gak selera lagi mau minta nenen sama kamu.
Kurasakan kecupan lembut di pipiku "jangan marah ya sayang".
"Aku gak marah Xelyne".
Bulu kudukku meremang saat tangan Xelyne merambat masuk kedalam pakaianku dan berhenti di dadaku. Jantungku semakin berdebar tidak menentu ketika tangan Xelyne menyusup ke balik sport braku lalu meremas lembut payudara ku.
Kedua mataku sontak terbuka saat jari telunjuk Xelyne menekan puting payudara ku dengan gerakan memutar dan kulihat Xelyne menatapku dengan tatapan sayu sebelum dia mengecup bibirku dengan lembut.
Damn....aku gak tau kalau Xelyne bisa secabul dan seberani ini menyentuhku.
Ku pegang tangan Xelyne saat tangannya meremas-remas pelan payudara ku dan ku jauhkan tangannya dari permukaan payudara ku.
Xelyne menyentuh pipiku dan mencium bibirku dengan lembut. Kedua mataku terpejam saat Xelyne menghisap bibir bawahku dan aku pun membalas ciumannya dengan rakus.
Xelyne melumat bibir atas dan bawahku secara bergantian lalu dia bergerak menindihku tanpa melepaskan ciuman kami.
Kurasakan lidah Xelyne menyusup kedalam bibirku dan tangan Xelyne kembali masuk kedalam kaosku untuk melepaskan pengait bra milikku.
Kudengar nafas Xelyne lama-lama memberat saat telapak tangannya merambat kedepan dan meremas payudara ku.
Aku kembali memegang tangan Xelyne yang sedang meremas payudara ku dan melepaskan ciuman Xelyne "ini....."
"Aku ingin melihat payudara mu sayang. Boleh kan?"
Kepalaku menggeleng pelan "aku bel...."
Cup
Xelyne kembali mencium bibirku sambil menyingkirkan selimutku dan dengan santainya dia melepaskan pakaian ku lalu terus mencium bibirku.
Shittt....
Tubuhku terus menegang saat jari jemari Xelyne meraba puting payudara yang sudah terpampang jelas di depan matanya lalu dia mengecup permukaan leherku
Ku gigit bibir bawahku saat lidahnya menyusuri permukaan leherku dan menghisapnya secara perlahan sedangkan tangannya masih aktif meremas-remas payudara ku.
Tubuhku menggeliat pelan saat bibir Xelyne berhenti di telingaku dan menghisap daun telingaku.
Akhhhhh
Ku remas sprei tempat tidurku dan aku semakin menggigit bibir bawahku agar tidak mendesah. Bulu kudukku semakin meremang saat merasakan sensasi yang luar biasa menjalar di seluruh tubuhku.
KAMU SEDANG MEMBACA
All About You (Completed)
Romance4 tahun setelah Axelyne Cervera menolak perasaan Hansel Daryel. Kini mereka bertemu kembali dengan situasi, kondisi dan perasaan yang telah berbeda. Hansel kini harus berperang dengan perasaannya setelah masa lalunya hadir kembali di kehidupan nya. ...