BAB 34

1.2K 191 15
                                    

Selamat membaca
Luv💜Octoimme

Sebelumnya

<<<<<<<<<

.
.

Kemana Kiara?

Semalaman ia tidak pulang, ia menginap di kantor.  Tadi pagi ia terpaksa membeli kemeja baru di butik dekat kantor,karena ia tidak mempersiapkan pakaian untuk menginap.

Tak lama panggilan Ani kembali masuk.

"Halo Ni,  gimana?". Tanya Tama segera.

"Rian bilang Kiara juga nggak ada di apartemen, Tam. Aduuuh Kiara ke mana ya Tam?"
Tanya Ani panik.

Tama juga ikut merasa cemas.

"Tunggu sebentar, Siapa tahu pak Arjuna tahu. Aku akan tanyakan dulu..". Tama segera memutuskan sambungan teleponnya.

Ia tidak tahu mengapa tiba-tiba ide itu muncul di kepalanya.

Sebaiknya ia langsung menemui ke ruangan Arjuna saja, tidak sopan rasanya jika ia menanyakannya melalui telepon.

Ia pun bergegas keluar dan naik lift menuju ruangan Arjuna

>>>>>>>>>>>>>>>


Pak Remy!!".

Suara melengking itu menghentikan langkah Remy ketika hendak masuk ke ruangannya. Ia baru saja selesai meeeting. Ia menoleh dan ia menemukan seorang wanita yang ia tahu itu adalah Andien sahabatnya Kiara.

Wanita itu setengah berlari menghampirinya.

"Pak Remy, Kiara ke mana?  Apa dia sakit?".  Tanya Andien dengan wajah cemas. "Kiara tidak masuk, saya nggak bisa menelponnya.."

"Oh Kiara ada di rumah orang tuanya.".  Sahut Remy.

Andien terdiam seperti memikirkan sesuatu.
"Oh orang tuanya  lagi ada di sini ya pak?".  Tanya Andien, karena seingat Andien Kiara berkata jika orang tuanya tinggal di luar kota.

Remy sedikit bingung dengan pertanyaan itu, tapi ia langsung ingat jika Kiara merahasiakan jati dirinya.  Remy berharap dia tidak salah jawab.

"Uhm ya, orang tuanya ada di sini"

"Syukurlah..". Wanita itu tampak benar-benar lega. "Berarti Kiara baik-baik saja  ya Pak..?".Tanya Andien untuk memastikan lagi.

"Ya, Kiara  baik-baik saja, hanya sedikit kangen dengan orang tuanya"   Sahut Remy.

"Bapak kenal dengan orang tuanya Kiara?".  Tanya Andien antusias matanya terlihat berbinar-binar sedikit agak mengerikan di mata Remy. Ia khawatir wanita ini bertanya aneh-aneh padanya

"Ya tentu saja ,saya kenal". Sahut Remy.

"Wah sudah dekat dengan orang tuanya ya ?. Bapak suka nggak sama Kiara?".  Tiba-tiba Andien bertanya.

Remy sangat terkejut dengan pertanyaan itu, ia sudah Curiga dengan ekspresi Andien yang antusias saat melihatnya.

"Maksudnya??". Tanya Remy waspada

"Kiara cantik, dia juga pintar, apa Pak Remy tidak tertarik sama Kiara?".

Remy hanya bisa ternganga mendengar pertanyaan itu.

"Hubungan kami profesional, Hanya sebatas itu saja.."

"Ah Bapak boleh pertimbangkan untuk memilih Kiara.  Bapak nggak akan rugi kalau jalan sama Kiara.."

PROBABILITAS  HATITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang