JUMPA LAGI DENGAN BABANG JODY💃💃💃💃💃
JANGAN LUPA VOTE DAN KASIH KOMENTAR YANG BANYAK YAAAAA...😘😘😘😘
SELAMAT MEMBACA
LUV 💜OCTOIMMEE
.
.
SEBELUMNYA
================
"Jika bukan dengan Laksmi, saya akan memilih untuk menua sendiri..."
Ada yang mencabut duri dari hati Jody. Kalimat sederhana itu terdengar bagai embun yang menyejukkan hatinya.
"Dan kali ini, tidak akan ada wanita lain. Karena itu syarat utama yang di ajukan Laksmi. Saya akan penuhi klausul itu."
Wiyata menatap Jody dengan tatapan yang berbeda, tatapan yang tidak pernah ia dapatkan sebelumya. Saat ini Jody bisa melihat kerut di kening dan disudut mata Wiyata. Mata tegas yang ternyata sudah tidak setajam dulu lagi. Kini Wiyata tampak lebih manusiawi di matanya.
"Setelah kamu mendengarkan presentasi saya, apakah saya boleh menikahi mama kamu?"
Bahkan Jody tidak bisa berkata-kata.
===============
.
.
Jody masih berusaha mencerna apa yang terjadi padanya saat ini. Pengakuan Wiyata membuat buyar semua rencananya.
Bisakah ia mempercayai seorang Wiyata?
Harusnya ia bisa, track record Wiyata menunjukkan jika dia pria bajingan dengan integritas yang tidak perlu dipertanyakan. Sungguh kalimat yang kontradiktif, tapi percayalah itu lah yang terjadi. Semua bisnis ia jalankan dengan legal. Semua lawan bisnisnya menghormati Wiyata. Wiyata hanya tak pakai hati, ia pakai logikanya, ia bekerja sangat keras. Dan itu membuat dirinya maju dengan cepat meninggalkan lawan-lawan bisnisnya.
"Jika bukan dengan Laksmi, saya akan memilih untuk menua sendiri..."
"Jika bukan dengan Laksmi, saya akan memilih untuk menua sendiri..."
Jika bukan dengan Laksmi, saya akan memilih untuk menua sendiri..."
Kalimat itu terus berulang ditelinganya, bahkan matanya tidak bisa lepas dari wajah Wiyata yang tampak menunggu jawabannya.
Ia masih belum bisa menjawab.
Apakah ia salah jika merasa Wiyata tengah memberi kehormatan padanya dengan cara meminta izin padanya?
Seorang Wiyata meminta Izin padanya?
Seorang WIyata kini mulai pakai hati?
Harusnya Wiyata tidak akan ambil pusing dengan dirinya, karena memang Jody tidak memiliki hak apa-apa dalam memutuskan pernikahan ini. Dirinya bukan wali dari kedua orang yang mau menikah ini, dirinya hanya sebagai anak.
"Saya tahu kamu yang mengurus Laksmi selama ini, kamu yang menjaganya dengan baik, kamu melakukan apa saja agar Laksmi bahagia. Kamu juga menjaga Bram dan memastikan dirinya selalu aman dan dapat melakukan apa saja yang diinginkannya"
Jody menelan ludahnya, kembali ia terkejut dengan apa yang didengarnya. Ia tak percaya jika Wiyata mengakui hal tersebut didepannya. Wiyata bukanlah orang yang mudah memuji orang lain, bahkan hal itu sangat mustahil.
KAMU SEDANG MEMBACA
PROBABILITAS HATI
RomanceHubungan tanpa status mungkin banyak dilakoni orang orang. Dengan berbagai alasan, mungkin memang tidak perlu, mungkin takut bertanya karena tidak ingin mendengar jawaban yang menyakitkan, mungkin ingin memastikan sejauh mana rasa ini melaju atau ma...