BAB 69.

966 164 31
                                    

HAIIIII...

MASIH MENUNGGU CERITA INI KHHAAANNN?????

YANG MAU TAU APA MAU NYA MBAK LILY....??

CUZZZZ BACAAAAA...

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENTAR NYAAA YAAAA...

💃💃💃🥰🥰🥰

SELAMAT MEMBACA
LUV💜OCTOIMMEE

.
.
.
.
..

SEBELUMNYA
==============

Lily membuang pandang nya ke sembarang arah. Ya ia tahu Tama adalah orang yang paling bisa di mintai pendapat, karena Tama sangat objektif.

Mereka terdiam untuk waktu yang cukup lama.

"Saat melihat kamu, aku seolah mendapatkan jawaban, Tam.."

Lily menundukkan kepalanya. Kedua tangannya saling bertaut di atas meja.

"Aku...?" Tanya Tama bingung

Perlahan Lily mengangkat wajahnya.

"Ya, melihat kamu, membuat aku melihat ada jalan keluar dari masalah ini.."

.
.
.

Tama mengerutkan keningnya dalam.

"How?" Tanya Tama lagi.

"Kamu mau kan bantu aku Tam, please?. Aku gagal dengan pernikahan ku, aku nggak mau lagi gagal dalam mempertahankan Daren. Dan kamu bisa bantu aku.."

Tama menghela nafasnya.

"Sampai sejauh ini aku nggak tahu bagaimana cara membantu kamu, Ly. Dalam pikiran ku aku hanya bisa memberikan nama pengacara yang bisa bantu kamu, kebetulan aku kenal.."

Lily menatap Tama.

"Kamu bisa jadi papa bagi Daren..."

Tanpa sadar Tama membesarkan matanya.

"What?" Tama tidak bisa menutupi rasa terkejutnya.

"Pura-Pura juga tidak apa-apa, Tam. David kenal kamu, dia tahu kamu dulu pacar aku, dia tahu kalau kamu cinta mati sama aku.."

Tama semakin terkejut, tidak menyangka jika Lily sampai sejauh ini.

"Please, Tam. Kamu harus bantu aku, kalau David lihat kamu, dia pasti mau melepas Daren. Kita bisa bilang jika kita akan menikah, dia akan percaya. David sangat selektif dengan pria yang mendekati aku, ia tak mau Daren dekat dengan pria yang tidak percaya. Kalau dengan kamu dia pasti percaya..."

Ya, dulu ia pernah terlibat beberapa kepanitiaan kampus dengan David. Beberapa kali Tama menjadi ketua dan David adalah Presiden Mahasiswa. David selalu merekomendasikan Tama untuk kegiatan penting kampus.

Sedekat itu dulu mereka, maka nya sesakit itu juga rasa yang diterima Tama.

Tapi kini Lily meracau, dia benar-benar terlihat sangat frustasi. Bagaimana mungkin wanita ini membawa-bawa masa lalu mereka?

Dan Tama semakin merasa tidak nyaman dengan Lily.

Skenario macam apa itu?

Cukup ia terjebak dengan skenario Sonya yang memintanya untuk berpura-pura menjadi kekasihnya di depan sang mama, yang akhirnya berakhir kacau.

Kali ini tidak lagi ia mau membantu dengan cara yang keliru .

"Tam...please? " Mata itu kembali berkaca-kaca.

"Aku akan membantu dengan cara yang benar, Ly. Cara yang kamu sampaikan tadi itu sangat beresiko, dan aku nggak mau bohong..."

"Ini hanya sementara, saja Tam. Setelah David menikah dan pindah, kamu bebas.."

PROBABILITAS  HATITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang