𝐒𝐇𝐄 𝐁𝐎𝐃𝐘𝐆𝐔𝐀𝐑𝐃 (𝔼𝕟𝕕)

CHAPTER 5

Hai kembali lagi...

Happy Reading For This Chapter all💜

Lanjut....

(≧▽≦)

*

*

*

*

*

*Typo bertebaran...

Perasaan kay sekarang ini sangat ketakutan, meskipun dia menghindari agar tidak terkena marah mama dan papa nya tapi tetap saja hal itu akan terjadi.

Dan saat ini kay tengah berada di dalam perjalanan menuju rumahnya yang di antar oleh giselle. Dari tadi kay terus merengek tidak mau pulang karena takut, namun Giselle tidak bisa berbuat apa-apa. Tapi sebenarnya giselle ingin membantu kay, dan setelah di pikir-pikir lagi nanti masalahnya akan jadi lebih ribet belum lagi dirinya akan terkena marah juga.

Akhirnya Mobil yang di naiki mereka berdua telah sampai di halaman rumah, dan kay masih enggan untuk turun dari mobil.

"Ayo lah kay, gue yakin mama sama papa lo ga bakal semarah itu palingan-

"Palingan di bentak iya" ucap kay memotong ucapan giselle.

"Gigi iiiih gue takut:(" ujar kay dengan wajah memelas.

"Hufh, ya udah gue anterin lo tapi sampe depan pintu aja" akhirnya kay pun mengangguk dan keduanya turun dari mobil.

Kay melangkah di belakang Giselle dengan kepala tertunduk.

"Udah, sekarang lo masuk okey gak usah takut..." Ucap giselle sambil mengelus pundak kay.

"Ck, ya udah iya deh. Thanks gi buat hari ini, walaupun gue harus ketauan bolos" ucap kay.

Giselle hanya mengangguk saja kemudian dia pamit untuk pulang. Sedangkan kay sendiri masih berdiri di depan pintu, dia harus coba sedikit memberanikan diri karena jika tidak masalah ini tidak akan cepat selesai.

Kay pun masuk dengan wajah biasa saja walaupun perasaannya sangat ketar-ketir. Ketika masuk ternyata mama dan papa nya sudah pulang dan mereka tengah berkumpul di ruang tengah.

Saat kay melewati ruang tengah papa dan mama memanggil secara bersamaan, seketika langkah kay terhenti.

"Kay, sini dulu" panggil papa dengan suara terdengar dingin dan berat.

Kay langsung menghampiri dan duduk di sofa singlenya.

"K-kenapa pa?" Tanya kay ketakutan.

"Masih bertanya kenapa hmm? Kenapa kamu malah berada di mall, di saat waktu belajar sedang berlangsung?" Tanya papa.

"Pa,kay m-minta maaf-

"Papa gak butuh maaf kamu, yang papa butuhkan penjelasan dari kamu kenapa harus bolos sekolah? Apa kamu ingin sekali mendapat hukuman dari papa?... Kay, papa dan mama tidak pernah mengajarkan kamu untuk bolos dan kamu tau sendiri papa paling tidak suka dengan kelakuan buruk itu. Bahkan papa sudah beritahu kamu sebelumnya jangan berani untuk bolos sekolah tapi kenapa kamu malah melakukannya? ingin menjadi seperti anak-anak nakal di luar sana ya..." ujar papa dengan wajah serius dan tegas.